Ahad 07 Jul 2024 13:12 WIB

Coldplay Dikabarkan Bayar Ratusan Miliar kepada Mantan Manajer Imbas Perselisihan Kontrak

Dave Holmes menuduh Coldplay berutang Rp 200 miliar.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Coldplay. Coldplay dilaporkan membayar jutaan poundsterling kepada mantan manajer mereka, Dave Holmes, yang menggugat mereka sebesar 10 juta poundsterling (sekitar Rp 200 miliar).
Foto: AP Photo/Chris Pizzello
Coldplay. Coldplay dilaporkan membayar jutaan poundsterling kepada mantan manajer mereka, Dave Holmes, yang menggugat mereka sebesar 10 juta poundsterling (sekitar Rp 200 miliar).

REPUBLIKA.CO.ID. JAKARTA – Coldplay dilaporkan membayar jutaan poundsterling kepada mantan manajer mereka, Dave Holmes, yang menggugat mereka sebesar 10 juta poundsterling (sekitar Rp 200 miliar). Holmes berpisah dengan band ini pada 2022 setelah mengelola mereka selama 22 tahun dan menggugat mereka pada Agustus 2023 karena perselisihan kontrak.

Dave Holmes mengeklaim telah membantu mengatur sesi rekaman, sampel, dan aransemen string untuk album kesepuluh dan kesebelas yang belum dirilis, dan band tersebut menolak untuk membayarnya. Holmes menuduh Christ Martin dan kawan-kawan berutang 10 juta poundsterling dalam bentuk komisi yang belum dibayar.

Baca Juga

"Holmes berhasil mengelola Coldplay selama lebih dari 22 tahun, mengarahkan mereka menjadi salah satu band tersukses dalam sejarah. Sekarang Coldplay menolak untuk membayar apa yang menjadi haknya,” kata pengacara Holmes, Phil Sherrell, seperti dilansir NME, Ahad (7/7/2024).

Pada Oktober, Coldplay menuntut balik Holmes, mengeklaim ia berutang lebih dari 14 juta poundsterling dan menuduh bahwa ia mengambil dua pinjaman dari Live Nation yang tidak mereka ketahui.

Tidak hanya itu, Coldplay juga membantah klaim Holmes "secara keseluruhan" dan tuntutan balik mereka mengatakan bahwa band tidak memperpanjang kontrak setelah meningkatnya kekhawatiran mengenai perilaku Holmes. Band ini menyebut negosiasi mengenai kontrak untuk album mereka yang akan datang gagal.

Gugatan mereka juga mengeklaim Holmes kehilangan kendali atas anggaran untuk tur dunia "Music Of The Spheres" dan mengeluarkan biaya lebih dari 17,5 juta poundsterling. Sekarang, menurut The Sun, dokumen yang diajukan di Pengadilan Tinggi mengkonfirmasi bahwa pada bulan Mei, band ini menyetujui penyelesaian tujuh digit yang tidak diungkapkan untuk mencegah rincian privasi dipublikasikan di pengadilan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement