Sabtu 20 May 2023 13:30 WIB

Ada Bangunan Diduga Cagar Budaya, Pembongkaran Jembatan Otista Ditunda

Penundaan pembangunan tidak mempengaruhi pembongkaran target selesai Desember 2023

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Progres pembongkaran Jembatan Otista Kota Bogor pada pekan kelima, Jumat (19/5/2023). Pembongkaran ditunda sementara lantaran ditemukan bangunan diduga cagar budaya di jembatan tersebut.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Progres pembongkaran Jembatan Otista Kota Bogor pada pekan kelima, Jumat (19/5/2023). Pembongkaran ditunda sementara lantaran ditemukan bangunan diduga cagar budaya di jembatan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pembongkaran Jembatan Otista di Kota Bogor ditunda untuk sementara waktu, lantaran ditemukan bagian jembatan yang diduga merupakan cagar budaya. Kendati demikian, dipastikan penundaan sementara ini tidak mempengaruhi jalannya pembongkaran dan pembangunan Jembatan Otista, yang ditargetkan selesai pada Desember 2023.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin, mengatakan pihaknya akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), dan Bagian Hukum dan HAM Kota Bogor untuk menyelesaikan persoalan cagar budaya ini. Supaya pembangunan jembatan tidak tertunda terlalu lama.

“Kami berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bisa mengkaji kembali soal dugaan Jembatan Otista masuk cagar budaya, sehingga ada kepastian. Insyaallah dengan ditundanya pembongkaran jembatan Otista, waktu pengerjaan tidak akan terganggu,” kata Zenal ketika ditemui Republika di Jembatan Otista, Jumat (19/5/2023).

Zenal menjelaskan, pengentian sementara pembongkaran Jembatan Otista ini tidak mempengaruhi pekerjaan lain lantaran pekerjaan lain tetap berjalan. Di samping itu, kontraktor juga memiliki rencana lain jika bangunan cagar budaya tidak dibongkar, yakni dengan menaikkan struktur jembatan sekitar 6 persen dari target awal pembangunan.