REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) telah mengumumkan sanksi lanjutan kepada Rusia saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyytiba di Jepang, Sabtu (20/5/2023), untuk bergabung dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin kelompok negara kaya tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Hiroshima, dimana KTT G-7 dimulai pada Jumat (19/5/2023), para pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk berdiri bersama melawan Rusia dan mendukung Ukraina selama diperlukan.
"Kami memberlakukan lebih banyak sanksi dan tindakan untuk meningkatkan biaya bagi Rusia dan mereka yang mendukung upaya perangnya. Dan kami mengambil langkah untuk mendukung mitra di seluruh dunia saat mereka mengatasi penderitaan yang disebabkan oleh perang Rusia, termasuk melalui bantuan kemanusiaan," kata para pemimpin dalam pernyataan bersama yang dipublikasikan di situs web G-7.
Mengekspresikan simpati dan belasungkawa pada rakyat Ukraina atas kehilangan dan penderitaan mereka, para pemimpin mengatakan dukungan mereka pada Ukraina tidak akan goyah. "Kami tidak akan lelah dalam komitmen kami untuk mengurangi dampak tindakan ilegal Rusia di seluruh dunia," katanya.