REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) berupaya meningkatkan versi atau fitur dalam situs web Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Diharapkan fitur-fitur yang ada dapat memudahkan calon peserta untuk mendapatkan informasi dan mendaftar PPDB 2023.
PPDB 2023 tingkat SMA/SMK/SLB di Provinsi Jabar tahap satu akan dibuka pada 6-10 Juni 2023. Adapun tahap dua pada 26-30 Juni 2023. Berbeda dengan PPDB sebelumnya, menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar Ika Mardiah, ada teknologi yang digunakan untuk memudahkan pendaftar PPDB.
“PPDB kali ini akan menggunakan teknologi geocoding dari Google Maps untuk mempermudah pendaftar, sehingga tidak perlu melakukan copy paste (pencarian) latitude dan longitude domisili secara manual,” kata Ika.
Selain itu, Ika mengatakan, fitur PPDB juga tersedia di aplikasi Sapawarga. Menurut dia, fitur hasil kolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemudahan, keterbukaan, akuntabilitas, simplifikasi, akurasi, dan akses layanan aduan pada PPDB 2023.
“Belajar dari data PPDB 2022, hampir 80 persen pengguna/pendaftar mengakses website PPDB menggunakan perangkat mobil,” ujar Ika.
Menurut Ika, pada fitur di aplikasi Sapawarga dapat diakses pendaftaran PPDB dan pelacakan pendaftaran. Pengguna Sapawarga juga, kata dia, akan mendapatkan pesan secara otomatis ketika terdapat informasi penting seputar PPDB 2023 melalui fitur “In App Notification”.
Ika mengatakan, ada beragam informasi dalam fitur PPDB di aplikasi Sapawarga. Seperti informasi tahap satu PPDB 2023 terkait waktu pelaksanaan, informasi sekolah, panduan teknis maupun prosedur PPDB, layanan aduan, serta pengumuman penerimaan tahap satu.