REPUBLIKA.CO.ID, HIROSHIMA -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Ahad (21/5/2023) mengatakan, sudah waktunya untuk mereformasi Dewan Keamanan (DK) PBB dan Bretton Woods agar selaras dengan realitas dunia saat ini.
Berbicara pada konferensi pers di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Guterres mengatakan kedua lembaga tersebut mencerminkan hubungan kekuasaan pada 1945 dan perlu diperbarui.
"Arsitektur keuangan global menjadi usang, disfungsional, dan tidak adil. Dalam menghadapi guncangan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina, ia gagal memenuhi fungsi intinya sebagai jaring pengaman global," ujar Guterres.
Guterres mengatakan, ada kesadaran yang tumbuh di antara negara-negara berkembang bahwa perlu ada reformasi terhadap DK PBB dan institusi keuangan yang sudah ketinggalan zaman atau menghilangkan frustrasi dari Global South.