REPUBLIKA.CO.ID, ROKAN HILIR -- Seekor paus dikabarkan terdampar di perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, pada Sabtu (20/5/2023) lalu. Paus ini didapati masyarakat nelayan di sekitar lokasi dalam keadaan hidup.
"Ikan pausnya masih dalam keadaan hidup, posisinya terdampar di perairan air tawar lebih kurang dua mil barat laut Panipahan," kata Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto, Ahad (21/5/2023) lalu.
Saat ditemukan warga, di perairan dangkal, paus ini dalam keadaan lemas. Satwa yang juga disebut Lodan ini terdampar karena perairan Panipahan surut.
Agar paus tersebut selamat, masyarakat melakukan penyelamatan dengan menyeret kembali paus tersebut ke dalam lautan. Proses evakuasi kembali ke laut dilakukan dua nelayan setempat, dengan cara mengikat ekor paus dan diseret ke laut. Paus dipastikan selamat dan telah berada di perairan yang lebih dalam.
"Hasil pengecekan personel Satpolair Polres Rohil, Paus masih hidup dan selamat, serta telah berada di perairan lebih dalam," ucap Andrian.
Kejadian paus terdampar di perairan Indonesia bukan kali ini terjadi. Pada Sabtu, 13 Mei 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, seekor Paus Balin juga terdampar.
Pada mulanya, nelayan mengira bangkai paus tersebut adalah batu. Namun ternyata setelah dikonfirmasi tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, bangkai paus tersebut dipastikan Paus Balin. Bangkai paus tersebut ditemukan terjerat tanaman mangrove yang jauh dari permukiman warga.