Senin 22 May 2023 12:14 WIB

Polisi Tanggapi Temuan Lima Potongan Tubuh di Aliran Sungai Anak Bengawan Solo

Polisi masih melakukan penyisiran di lokasi aliran Anak Bengawan Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Mutilasi. (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Polres Sukoharjo masih terus mendalami soal kasus temuan lima potongan tubuh di Aliran Sungai Anak Bengawan Solo wilayah Sukoharjo dan Solo, Jawa Tengah.  Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengungkapkan pihaknya masih menjalankan proses penyelidikan terkait apakah lima potongan tubuh tersebut adalah korban mutilasi atau tidak.

"Masih kita dalami,"katanya ketika dihubungi, Senin (22/5/2023). 

Baca Juga

Sekedar informasi, potongan tubuh manusia berupa tangan kiri ditemukan pertama kali di wilayah Pringgolayan, Waringinrejo, Cemani, Grogol, Sukoharjo pada Ahad (21/5/2023) sekitar pukul 09.15 WIB. Kemudian ditemukan kembali potongan kedua di wilayah Mojolaban, Sukoharjo berupa betis kiri. 

Kemudian potongan lainnya berupa tubuh ditemukan di Cemani, Grogol, Sukoharjo. Sedangkan potongan kepala ditemukan pada aliran anak Sungai Bengawan Solo Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Ahad (21/5/2023), malam. Temuan potongan tubuh manusia berupa tangan kanan kembali ditemukan di wilayah Serengan, Solo pada Senin (22/5/2023) pagi.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan melakukan penyisiran di lokasi temuan tubuh di Aliran anak bengawan Solo. Ia juga mengungkapkan potongan tubuh yang ditemukan langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo. "Iya, (temuan potongan tubuh) langsung dikirim ke RSUD Dr Moewardi. Rencana hari ini lagi (penyisiran)," katanya mengakhiri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement