Senin 22 May 2023 14:20 WIB

Memanas, PSI Pasang Baliho Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok

PSI kembali menuai kontroversi setelah memasang foto Kaesang jadi Wali Kota Depok.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Bilal Ramadhan
Anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. PSI kembali menuai kontroversi setelah memasang foto Kaesang jadi Wali Kota Depok.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep. PSI kembali menuai kontroversi setelah memasang foto Kaesang jadi Wali Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kaesang Pangarep kembali ramai diperbincangkan di media sosial terkait isu dirinya terjun ke dunia politik. Kali ini, nama dan wajahnya muncul di beberapa baliho di Kota Depok.

Baliho tersebut dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di beberapa titik di Jalan Margonda, Depok. Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo turut mengunggah berita tersebut di Twitter centang birunya pada Senin (22/5/2023).

Baca Juga

"Ada yang berbeda di Jalan Margonda Depok, hari ini. Mata pengguna lalu lintas dari Lenteng Agung yang melintasi Jalan Margonda akan tertuju pada billboard besar bergambar Kaesang Pangarep sambil memegang bunga mawar," kata Sigit di akun Twitter @sigitwid, seperti dikutip Republika di Jakarta pada Senin.

Baliho tersebut memuat lambang PSI di atasnya, kemudian terpampang tulisan "PSI menang, Wali kota Kaesang." Di bawahnya terdapat foto Kaesang Pangarep berpose sedikit senyum sambil memegang bunga mawar.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra mengatakan, ingin memberikan kado terbaik untuk Kota Depok dengan menjadikan Kaesang-Faldo pasangan pemimpin Depok di akun Tiktok @icukpramanapitra.

"Setelah kemarin ramai di media sosial, teman-teman PKS menolak Kaesang jadi wali kota Depok, sebenarnya kalau mereka kerjanya benar ya santai aja, ya kita seriusin PSI kota Depok memberikan kado terbaik demi Margonda lebih baik," kata Icuk disisipi foto Kaesang dan Faldo membawa sepucuk bunga mawar.

Beberapa bulan belakangan, Kaesang memang digaungkan untuk memimpin Depok. Awalnya usulan itu hanya kelakar dan lelucon semata, tapi PSI menilai bahwa Kaesang memiliki nilai-nilai yang mampu memimpin Kota Depok dari kalangan muda.

Mengenai baliho di Kota Depok, Republika masih berupaya menghubungi PSI Depok untuk detail lebih jauh. Sementara Kaesang belum membuka suara mengenai hal ini.

Sejumlah warganet di Twitter mendukung jika Kaesang benar dicalonkan untuk memimpin Kota Depok. Namun, ada pula warganet yang tidak setuju sebab Kaesang merupakan anak Presiden Joko Widodo.

"Serius ternyata. Seru ini jika jadi, kekuasaan PKS yg hampir 20 tahun di Depok sepertinya akan jatuh. Kalo soal tenggelamkan PKS saya paling semangat. Kalo kalian bgmn dukung ga?" kata warganet di melalui akun @Ch_Ch**** disertai gambar baliho Kaesang di Margonda.

"Wow, bakal seru ini. Kaesang for Margonda 1... (emoji tertawa terbahak). Akhiri dominasi PKS di Depok. Billboard PSI Usung Kaesang Cawalkot Depok Muncul di Margonda," kata akun Twitter @narkos***.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement