REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Institut Teknologi Kalimantan (ITK) bersama dengan perwakilan dari South China Agriculture University (SCAU), Guangxi University Science and Technology (GXUST), PT Julong Indonesia, Huili Manufacturing, dan pemerintah daerah Beihai-Guangxi, secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Beihai-Guangxi, Kamis (18/5/2023). Mou itu meliputi kerja sama antaruniversitas, industri, serta pemerintah dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam keterangan pers Kedubes RI Beijing, China, Senin (22/5/2023), penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok serta penguatan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
MoU tersebut mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk pertukaran peneliti, mahasiswa, dan dosen antara ITK dengan SCAU, dan GXUST. Kerja sama ini juga akan membuka peluang bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk mendapatkan pengalaman industri dan pengalaman internasional yang dapat memperluas wawasan mereka di bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian.
Selain itu, kerja sama dengan industri Julong dan Huili Manufacturing bertujuan untuk mengembangkan inovasi di sektor industri dan otomotif, khususnya dalam pengembangan teknologi industri perkebunan, pertanian dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan.