In Picture: Proyek Jalan Tembusan Pasar Minggu Masih Terkendala Pembebasan Lahan
Jalan tersebut menembus dari Jalan Seno, Masjid Al Makmur hingga Jalan Tanjung Barat..
Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani
Pengendara motor melintasi jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan menuju motornya di jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga melihat lanskap pemukiman di jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah kendaraan melintasi jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah kendaraan melintasi jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang melayani pembeli di jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah pelajar bercengkrama di jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga mengangkat jemuran di dekat jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Seorang anak bermain sepeda di jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023). Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengendara motor melintasi jalan tembusan Pasar Minggu menuju Jalan Raya Tanjung Barat di Jakarta Selatan, Senin (22/5/2023).
Jalan tersebut merupakan salah satu proyek pembangunan jalan tembusan (missing link) yang menembus dari Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat, yang masih terkendala pembebasan lahan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mulai melakukan penyambungan jalan sebagai salah satu upaya untuk menangani kemacetan di Ibu Kota. Sebanyak lima dari sepuluh jalan prioritas yang akan disambungkan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023.
Advertisement