Rabu 24 May 2023 05:00 WIB

Ganjar Terharu Penjual Tempe Naik Haji dengan Kumpulkan Rp 100 Setiap Hari

Ganjar mendoakan mereka yang sudah kerja keras menjadi jamaah haji mabrur.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Semarang dan Gubernur Jawa Tengah bersama Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Desa, Lurah,BPD dan LKMK se-Kabupaten Semarang, di Gedung Tennis Indoor, kompleks GOR Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, Selasa (23/5).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Semarang dan Gubernur Jawa Tengah bersama Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Desa, Lurah,BPD dan LKMK se-Kabupaten Semarang, di Gedung Tennis Indoor, kompleks GOR Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, Selasa (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi melepas keberangkatan calon jamaah haji (Calhaj) ke Tanah suci kloter pertama dari Grobogan di Donohudan, Boyolali, Selasa (23/5/2023) malam. 

Ganjar mengungkapkan ketika berkomunikasi dengan beberapa jamaah ada yang bercerita bagaimana calhaj berjuang mengumpulkan uang kendati dirinya berprofesi sebagai penjual tempe. 

Baca Juga

"Mereka tadi ada yang saya ajak dialog, ada yang mengharukan ada yang penjual tempe Lo, yang tiap hari nabung 100 rupiah, kalau ada kelebihan dikit tambah lagi," kata Ganjar ketika ditemui di Donohudan, Selasa (23/5/2023) malam. 

Ganjar juga mendoakan agar jamaah yang sudah berjuang keras tersebut dapat menjalankan haji yang mabrur. Ia juga mendoakan agar jamaah dapat pulang ke tanah air dengan aman. 

"Ada yang saking semangatnya sawahnya dijual, jadi berapa niatnya mereka betapa tulusnya mereka untuk beribadah kita doakan lah semoga lancar hasilnya mabrur lancar aman sampai nanti mereka pulang kita mengantarkan mereka lah ya," katanya.

Dalam pemberangkatan tersebut, Ganjar juga mengaku bahagia setelah melihat wajah-wajah calhaj. "Ini kloter pertama sudah akan segera berangkat, senang saya melihat wajah wajah calon jamaah haji kloter pertama, ini sebagian besar dari Grobogan," katanya.

"Karena sudah ada beberapa yang tertunda. Rata-rata kan mereka sudah menunggu 10-11 tahun. Dan hari ini mereka merasa inilah ibadah yang akan dia lakukan dengan gembira dan senang," katanya. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement