REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi melepas keberangkatan calon jamaah haji (Calhaj) ke Tanah suci kloter pertama dari Grobogan di Donohudan, Boyolali, Selasa (23/5/2023) malam.
Ganjar mengungkapkan ketika berkomunikasi dengan beberapa jamaah ada yang bercerita bagaimana calhaj berjuang mengumpulkan uang kendati dirinya berprofesi sebagai penjual tempe.
"Mereka tadi ada yang saya ajak dialog, ada yang mengharukan ada yang penjual tempe Lo, yang tiap hari nabung 100 rupiah, kalau ada kelebihan dikit tambah lagi," kata Ganjar ketika ditemui di Donohudan, Selasa (23/5/2023) malam.
Ganjar juga mendoakan agar jamaah yang sudah berjuang keras tersebut dapat menjalankan haji yang mabrur. Ia juga mendoakan agar jamaah dapat pulang ke tanah air dengan aman.
"Ada yang saking semangatnya sawahnya dijual, jadi berapa niatnya mereka betapa tulusnya mereka untuk beribadah kita doakan lah semoga lancar hasilnya mabrur lancar aman sampai nanti mereka pulang kita mengantarkan mereka lah ya," katanya.
Dalam pemberangkatan tersebut, Ganjar juga mengaku bahagia setelah melihat wajah-wajah calhaj. "Ini kloter pertama sudah akan segera berangkat, senang saya melihat wajah wajah calon jamaah haji kloter pertama, ini sebagian besar dari Grobogan," katanya.
"Karena sudah ada beberapa yang tertunda. Rata-rata kan mereka sudah menunggu 10-11 tahun. Dan hari ini mereka merasa inilah ibadah yang akan dia lakukan dengan gembira dan senang," katanya.