REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Setelah dihentikan selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19, agenda hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) di Kota Bandung, Jawa Barat, akan kembali digelar pada 2023 ini. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung tengah mempersiapkan pelaksanaan kembali CFD.
“Rencana di awal Juni,” ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bandung Asep Kuswara, saat dihubungi, Rabu (24/5/2023).
Asep mengatakan, pihaknya akan memastikan kesiapan pelaksanaan CFD. Pada pekan terakhir Mei ini, kata dia, akan dipastikan terkait cara bertindak saat pelaksanaan CFD, seperti terkait pengaturan lalu lintas.
Menurut Asep, kebijakan pelaksanaan CFD masih bersifat situasional. Namun, untuk Juni mendatang, rencananya digelar pada pekan pertama dan ketiga. “Di awal Juni, pekan kesatu dan ketiga,” kata Asep.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna sebelumnya memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan kembali CFD. Untuk itu, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/BS.
“Car free day Dago akan kita gelar lagi. Terus CFD (car free night) Asia Afrika. Dengan syarat tidak boleh ada PKL (pedagang kaki lima) dan binatang. Nanti kita launching bersama Kapolrestabes dan Dandim,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Senin (8/5/2023).
Kala itu, Ema mengaku menginstruksikan Dishub Kota Bandung untuk segera menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk persiapan pembukaan kembali CFD Dago. “Segera Dishub lakukan rapat, saya minta secepatnya ini direalisasikan,” ujar Ema.
Menurut Plh Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi, dinasnya secara prinsip sudah siap untuk kembali menggelar CFD. Soal anggaran pun disebut tersedia. “Anggaran dan dasar hukumnya sudah siap. Kami pada prinsipnya siap untuk CFD. Kami akan segera lakukan rapat koordinasi,” kata dia.
Selain di ruas Jalan Ir H Djuanda (Dago), biasanya CFD digelar di ruas Jalan Buahbatu. Menurut Ricky, sementara ini rencananya baru CFD Dago yang akan kembali digelar. “Akan diprioritaskan di Jalan Dago, tidak dengan Buahbatu, sesuai dengan kepwal (keputusan wali kota),” ujar Ricky.