REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung terkoreksi pada awal perdagangan Rabu (24/5/2023). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memproyeksi IHSG hari ini bergerak variatif dalam rentang 6.709–6.787.
Ratih mengatakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi sentimen internal dan eksternal. Dari dalam negeri, laju IHSG hari ini akan digerakkan oleh data-data ekonomi yang tercatat mengalami kinerja positif.
"Neraca pembayaran Indonesia (NPI) mencatatkan surplus yang meningkat pada kuartal I 2023 sebesar 6,5 miliar dolar AS, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar 4,7 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022," kata Ratih.
Kinerja NPI ditopang oleh surplus transaksi berjalan sebesar tiga miliar dolar AS, sekitar 0,9 persen dari PDB. Kinerja positif ini diiringi dengan surplus transaksi modal dan finansial yang tercatat surplus sebesar 3,4 miliar dolar AS, atau sekitar 1,0 persen dari PDB.