Jumat 26 May 2023 12:34 WIB

Dari Hasil Kerja Makelar, Orang Satu ini Berangkat Jadi Jamaah Haji, ini Kisahnya

Kemampuan haji bukan sekadar usaha manusia, tapi juga izin Allah.

Kedatangan calon jamaah haji kloter 1 di Madinah.
Foto: Republika TV/Agung Sasongko
Kedatangan calon jamaah haji kloter 1 di Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Ali Margolang (71) seorang petani jamaah haji yang tergabung pada kelompok terbang 03 asal Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, menjadi makelar tanah untuk bisa berangkat ke Tanah Suci Makkah.

"Saya bisa pergi naik haji ke Makkah tahun ini, dari hasil penjualan tanah milik kawan yang juga seorang petani di Asahan," ucap Muhammad Ali, saat berada di Asrama Haji Medan, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga

Muhammad Ali Margolang adalah petani warga Desa Pulau Rakyat, Kecamatan Nauli, Kabupaten Asahan.

Ali menyebutkan, pada tahun 2012, dirinya sangat ingin menunaikan ibadah haji ke Makkah. Namun, dia tidak mempunyai uang sama sekali untuk ongkos haji yang mencapai Rp 45 juta.

"Saya setiap melaksanakan shalat selalu berdoa kepada Allah SWT untuk dapat diberi rezeki agar bisa naik haji," ucapnya.

Ia menjelaskan, karena seringnya berdoa selesai melaksanakan shalat dan meminta agar dapat terkabul untuk bisa naik haji, akhirnya benar-benar dapat terwujud.

Pada tahun 2012, entah bagaimana seorang kawan yang juga petani meminta tolong agar menjualkan tanah seluas empat hektare, karena ada keperluan dana yang sangat mendesak.

"Kemudian, saya bersedia membantu untuk menjualkan tanah tersebut. Akhirnya tanah yang dijualkan itu dibeli oleh seorang pengusaha," katanya.

Karena tanah tersebut sudah laku terjual, maka rekan petani itu memberikan uang sebesar ongkos naik haji.

Selanjutnya, dana tersebut langsung disetorkan ke salah satu bank yang ada di Kota Kisaran, Sumatra Utara, untuk biaya ongkos naik haji.

Kemudian pada tahun 2023 ini, saya dipanggil petugas haji Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Asahan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.

"Saya berharap dan bercita-cita dapat menjadi haji yang mabrur, serta melaksanakan ibadah dengan baik," kata Ali.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement