Jumat 26 May 2023 14:49 WIB

Bumi Ageung Batutulis Bogor Bakal Jadi Objek Wisata Gratis

Pemkot Bogor merencanakan pembangunan Bumi Ageung Batutulis pada 2023.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau penataan kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Foto: Dok. Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau penataan kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, berencana membangun Bumi Ageung Batutulis tahun ini. Lokasi pembangunannya di eks SDN Batutulis 2 dan 3, Jalan Batutulis, Kota Bogor.

Bumi Ageung Batutulis ini menjadi bagian dari kawasan Situs Batutulis. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Iceu Pujiati mengatakan, pembangunan Bumi Ageung Batutulis ini menjadi bagian dari upaya pemkot untuk memberi edukasi kepada warga ihwal masa lampau Kota Bogor yang mempunyai kaitan sejarah erat dengan Kerajaan Pajajaran.

Baca Juga

“Kami berharap Bumi Ageung Batutulis ini bisa jadi tempat edukasi terkait situs dan sejarah Bogor, juga menjadi destinasi wisata yang bisa dinikmati gratis warga Kota Bogor dan luar Kota Bogor pada 2024 mendatang,” ujar Iceu, Kamis (25/5/2023).

Iceu mengatakan, di Bumi Ageung Batutulis ini akan ada museum atau galeri yang diisi dengan replika benda-benda pusaka dari Kerajaan Pajajaran, diorama, dan alur cerita sejarah Bogor.

“Nanti di kawasan itu, selain situs Batutulis, ada juga amfiteater, kafe, taman, dan rooftop dengan view Gunung Salak yang bisa dinikmati pengunjung Bumi Ageung Batutulis,” ujar Iceu.

Untuk pembangunan Bumi Ageung Batutulis ini dialokasikan anggaran sekitar Rp 16 miliar. Iceu mengatakan, pembangunannya direncanakan tahun ini, dengan target bisa dirampungkan pada November 2023. 

“Karena ini harus dilelang, sekarang prosesnya sudah masuk ke PBJ (pengadaan barang dan jasa) untuk lelang konsultan pengawas dan konstruksinya,” kata Iceu. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement