REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Awal Juni, tepatnya tanggal 1 Juni 2023, jamaah calon haji Indonesia yang berada di Madinah akan mulai bergerak menuju Makkah. Ada lima kloter dengan total jamaah mencapai sekitar 1.899 orang jamaah haji. Jamaah calon haji tersebut akan mengambil miqat di Masjid Bir Ali, yang menempuh waktu sekitar 15 - 20 menit dari kota Madinah. 

Petugas Layanan Lansia Daker Madinah, dr Tejo Katon mengatakan, jamaah haji lansia apalagi lansia yang risiko tinggi (risti) sebaiknya dianjurkan melakukan niat ihramnya di bus. Jamaah diimbau tidak ikut turun ke masjid miqat karena kondisi jamaah dan waktu yg tersedia sangat terbatas di miqat Bir Ali.

"Cuaca panas yang menyengat di Bir Ali juga menjadi tantangan tersendiri, untuk itu diharapkan jamaah calon haji sering minum untuk menghindari dehidrasi dan akan lebih baik jika minumannya dicampur dengan oralit, serta memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang diperbolehkan selama berihram seperti sandal dan payung, terutama jamaah calon haji lansia harus kita utamakan dan pedulikan," kata dia.

Merujuk data Siskkbat pada Senin (29/5/2023), jumlah jamaah haji yang tiba sebanyak sembilan kloter dengan total jamaah 3.752 orang. Rinciannya, BTH 9 (Batam) 374 jamaah, JKG 16 (Jakarta-Pondok Gede) 393 jamaah, SUB 12 (Surabaya) 450 jamaah, KNO 6 (Medan) 360 jamaah, SUB 13 (Surabaya) 450 jamaah, JKG 17 (Jakarta-Pondok Gede) 393, SUB 14 (Surabaya) 450, BDJ 1 (Banjarmasin) 328 jamaah, dan BTH 10 (Batam) 374 jamaah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika