REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah pencapaian Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 yang meraih medali emas dalam 32 tahun terakhir, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membuat sepak bola Indonesia lebih berprestasi lagi di pentas dunia.
Upaya itu diwujudkan dengan membuat blue print ‘Garuda Mendunia 2045’ yang mana fokus membangun 4 tradisi baru dalam sepak bola Indonesia. Yakni, pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepakbola Indonesia.
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pereira mendukung program blue print ‘Garuda Mendunia 2045’ yang diusung PSSI. Pasalnya, proyeksi kebangkitan ekonomi Indonesia pada tahun 2045 membawa optimisme pada kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Saya sepakat dengan program-program ini, karena inilah pilar-pilar utama untuk membangun manajemen olah raga, menjadi dasar lahirnya prestasi sepakbola Indonesia yang lebih tinggi," kata Andreas kepada Wartawan, Selasa (30/5/2023).
Menurut Andreas, fokus PSSI pada peningkatan SDM insan sepak bola Indonesia harus menyeluruh, tidak terbatas pada pemain tetapi juga bagi pelatih, wasit hingga suporter.
"Kendatipun demikian soal pretasi, juga berkaitan dengan SDM pendukung yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas pelatih, wasit, pembinaan suporter, infrastruktur lapangan sepakbola yang menyebar secara nasional, dan tentu kompetisi berjenjang dengan sistem promosi dan degradasi yang teratur,” ucapnya.
Andreas mengakui kepemimpinan PSSI di bawah komando Erick Thohir mampu merealisasikan empat fokus utama yang menjadi instrumen bagi kebangkitan sepak bola Indonesia, sebagaimana yang dicita-citakan bersama ‘Garuda Mendunia 2045'.
“Kalau empat tradisi tersebut didukung oleh aspek lain diatas bisa terpenuhi, saya yakin kita mampu meraih prestasi lebih tinggi. Kalau hari ini emas SEA Games, kedepan bukan tidak mungkin tingkat Asia, dan bisa berbicara di tingkat dunia,” pungkasnya.