Rabu 31 May 2023 18:43 WIB

Penulis Negeri Lima Menara Apresiasi Spirit Penerbitan Era Digital

Penulis Negeri Lima Menara berharap generasi muda menghasilkan karya tulis.

Penulis Negeri Lima Menara A Fuadi
Foto: Dok Web
Penulis Negeri Lima Menara A Fuadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – A Fuadi, penulis novel bestseller trilogi “Negeri 5 Menara” berkunjung ke kantor penerbit Rene Turos Grup yang berlokasi di tepi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (31/5).

Kunjungan spesial ini bertujuan untuk brainstorming naskah baru A. Fuadi yang rencananya akan diterbitkan oleh lini penerbit Rene Islam. Rene Islam berfokus menerbitkan genre keislaman populer dengan mengangkat tema-tema yang dibutuhkan oleh generasi muda.

Baca Juga

Pertemuan ini dihadiri oleh pemimpin redaksi Rene Turos Grup, M Farobi Afandi dan Dede M. Multazam selaku manager marketing, serta beberapa editor dan tim publisis.

Penulis yang juga alumni Pondok Modern Gontor dan penerima beasiswa Fulbright ini sangat mengapresiasi Rene Turos Group karena telah berhasil menjaga spirit adaptasi dan transisi dengan tren penjualan di era digital saat ini, “Luar biasa, Rene Turos Grup malah semakin berkembang saat pandemi karena bisa beradaptasi.” A. Fuadi juga sangat mengapresiasi optimisme yang dibawa oleh penerbit Rene Turos Grup ini. Tidak bisa dimungkiri, dunia perbukuan di Indonesia dari jauh saat ini sedang terlihat lesu. Hal ini ditandai dengan tutupnya sebuah penerbit dan toko buku legendaris di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Manajer Marketing Rene Turos Grup, Dede M. Multazam menyatakan bahwa tren penjualan saat ini telah beralih secara masif dari offline ke online. Hal ini sangat dinamis. Jika saat pandemi penerbit masih bisa mengandalkan kanal penjualan e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, setelah pandemi tabiat belanja pelanggan sudah bergeser ke platform social commerce. Sebuah varian baru gabungan antara marketplace dan media sosial yang berhasil dihadirkan oleh TikTok Shop. “Sekarang, penjualan buku bisa sampai ribuan eksemplar hanya dengan bermodal FYP (for your page) TikTok,” ujar Dede.

Dede melanjutkan, "Media sosial seperti TikTok sekarang tidak lagi hanya sebagai platform untuk berbagi momen pribadi saja, tapi juga bisa menjadi tempat berbelanja. Orang belanja buku di TikTok sekarang cenderung tidak melihat siapa penulis atau penerbitnya, asal banyak direkomendasikan dan FYP bisa jadi buku bestseller."

Kejutan Karya Terbaru A. Fuadi

Lihat halaman berikut >>

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement