REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Seperti menelan pil pahit. Demikian perasaan bek tengah AS Roma, Chris Smalling.
Timnya baru saja kalah di final Liga Europa musim 2022/2023. Roma gagal mengatasi Sevilla FC. Selama waktu normal, duel di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1.
Otomatis pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Angka di papan skor tidak berubah setelah 30 menit berlalu. Otomatis pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Pada tahapan itu, I Giallorossi terkapar. Skuad polesan Jose Mourinho takluk 1-4. Sama seperti rekan-rekannya, Smalling tertunduk lesu setelah laga berakhir.
"Ini kekecewaan besar. Ini benar-benar sulit saat Anda kalah di adu penalti. Kami bertekad untuk menang, dan kami meninggalkan segalanya di lapangan," kata palang pintu berkebangsaan Inggris itu, dikutip dari laman resmi uefa.
Smalling mencoba menarik ke belakang. Menurutnya, Roma sudah menjalani kampanye luar biasa di ajang ini. Dimulai dari pertandingan pertama sampai final.
Smalling melihat sang rival berpesta. Ia berpendapat, kenangan momen itu akan terekam selamanya. Namun skuad Roma tak boleh berhenti.
"Kami harus mencoba mendapatkan kesempatan lain di musim depan. Mourinho sangat bangga dengan kami. Dia bilang kami selalu bersama, dan kami harus kuat karena kami menang dan kalah, bersama," ujar mantan penggawa Manchester United ini.
Jika I Lupi kecewa, maka Los Nervionenses melanjutkan kedigdayaannya di pentas Liga Europa. Sudah tujuh kali wakil Spanyol itu menjadi kampiun di kompetisi ini.