Kamis 01 Jun 2023 22:27 WIB

AXA Mandiri Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih Rp 1,17 Triliun

AXA Mandiri berupaya menjadi perusahaan yang inovatif.

Axa Mandiri. Axa Mandiri membukukan pertumbuhan laba bersih 13 persen sebesar Rp 1,17 triliun pada 2022.
Foto: Prayogi/Republika.
Axa Mandiri. Axa Mandiri membukukan pertumbuhan laba bersih 13 persen sebesar Rp 1,17 triliun pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membukukan pertumbuhan laba bersih 13 persen sebesar Rp 1,17 triliun dengan net premi tercatat Rp 12,09 triliun pada 2022.

Perusahaan juga telah membayarkan klaim dan manfaat asuransi senilai Rp 11,97 triliun. Jumlah itu meningkat 32 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu Rp 9,05 triliun.

Baca Juga

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma mengatakan, pencapaian kinerja keuangan yang positif tersebut merupakan hasil dari adaptasi transformasi digital dan inovasi pada produk dan layanan sesuai dengan perkembangan dunia saat ini.

Sesuai tema 19 tahun AXA Mandiri di Indonesia yaitu Leading the Way, perusahaan berkomitmen menjadi pemimpin di industri asuransi Indonesia. Perusahaan bergerak maju mengikuti perkembangan dan terus tumbuh bersama para pemangku kepentingan.

"Dengan mengutamakan customer first, AXA Mandiri berupaya menjadi perusahaan yang inovatif, mengedepankan teknologi, dengan menjalankan prinsip healthy business dan patuh terhadap ketentuan regulasi yang berlaku," kata Handojo.

AXA Mandiri juga kembali mencatatkan kinerja positif yang tercermin pada pertumbuhan nilai investasi sebesar 25 persen menjadi Rp 1,53 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,22 triliun.

Kesehatan keuangan perusahaan tergambar dari angka Risk Based Capital (RBC) perusahaan yang jauh di atas batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Angka RBC AXA Mandiri tercatatsebesar 478 persen atau hampir empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan oleh OJK, yaitu 120 persen. Adapun total asset perusahaan pada 2022 tercatat sebesar Rp 40,15 triliun dengan ekuitas yang naik sebesar tujuh persen dari Rp 3,02 triliun menjadi Rp 3,24 triliun.

Lebih lanjut, Handojo menjelaskan kinerja AXA Mandiri dari segi produk asuransi syariah. Produk-produk syariah mendukung kenaikan penjualan di jalur distribusi syariah dari Rp 77 miliar menjadi Rp 95 miliar tahun ini, atau naik 23 persen dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan tersebut diikuti oleh produk Kesehatan yang memberikan kontribusi sebesar Rp 586,5 miliar.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement