Jumat 02 Jun 2023 14:09 WIB

Ini Cara Terbaik Cegah Kerusakan Kulit Akibat Sinar UV

Penggunaan tabir surya yang benar adalah cara terbaik untuk melindungi kulit.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Gunakan tabir surya sebagai perlindungan kulit dari efek buruk sinar matahari.
Foto: Picryl
Gunakan tabir surya sebagai perlindungan kulit dari efek buruk sinar matahari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kulit aman dari sinar UV yang berbahaya harus selalu menjadi prioritas, terutama di musim panas. Namun, ada waktu-waktu tertentu dalam sehari ketika Anda paling berisiko dari paparan sinar UV.

Indeks UV (skor untuk mengukur seberapa kuat sinar matahari pada siang hari) menunjukkan seberapa besar dan cepat kemungkinan Anda terkena sengatan matahari. Angkanya berkisar dari 0 hingga 11.

Baca Juga

Dilansir Daily Mail pada Jumat (2/6/2023), perlindungan matahari direkomendasikan ketika indeks UV adalah skor 3 atau lebih tinggi. Namun, tabir surya bukan satu-satunya pilihan, karena menutupi dengan pakaian dan menghabiskan waktu di tempat teduh juga melindungi dari sinar UV.

Ahli kulit dari British Skin Foundation (BSF) menyarankan untuk menutupi kulit sebanyak mungkin. BSF juga menyarankan untuk Anda mempertimbangkan mengenakan kaus dan topi, bahkan saat berada di dalam air. Kacamata hitam adalah penghalang efektif lainnya terhadap sinar, karena melindungi kulit di sekitar mata.

Radiasi UV juga dapat merusak mata. Karena itu, pilih kacamata hitam dengan lensa berkualitas baik yang menangkal sinar UV. Seringlah berteduh bila memungkinkan karena itu merupakan kunci untuk melindungi kulit. Ini sangat penting di tengah hari, antara pukul 11.00 hingga 15.00, saat matahari berada pada titik terkuatnya. BSF merekomendasikan agar bayi dan balita tetap berada di tempat teduh setiap saat jika memungkinkan.

Namun, tentunya penggunaan tabir surya yang benar adalah cara terbaik untuk melindungi kulit jika Anda akan beraktivitas di luar. Anda harus selalu memakai perlindungan minimal SPF 30+ dan diaplikasikan 20 sampai 30 menit sebelum pergi keluar.

Ini memberi tabir surya waktu untuk menempel, memastikannya tidak akan luntur saat Anda berkeringat. Mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam juga dianjurkan dan saat menggunakan SPF pada wajah. Pastikan untuk menjadikan tabir surya sebagai bagian terakhir dari rutinitas perawatan kulit. Ingat juga untuk memakai lip balm SPF, karena ini adalah bagian tubuh yang sering diabaikan

Jenis kulit yang Anda miliki juga dapat memengaruhi seberapa banyak perlindungan yang Anda pilih. Pakar kulit, Ross Perry, mengatakan kulit yang lebih cerah jauh lebih mungkin untuk terbakar daripada jenis kulit yang lebih gelap. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement