REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibadah haji maupun umroh di Tanah Suci sepatutnya dilaksanakan dengan penuh khidmat. Namun, sering kali sejumlah jamaah melakukan kegiatan lain, misalnya dengan berfoto-foto atau merekam video saat ada di depan Ka'bah.
Menanggapi perilaku tersebut, Guru Besar Ilmu Fiqih Universitas Al Azhar Kairo Mesir Hani Tammam menjelaskan ibadah haji adalah perjalanan melatih perubahan perilaku hidup.
"Kita akan pergi untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan berwisata, berlibur, atau melancong. Maka kita harus melepaskan semua perilaku aneh kita," jelasnya, seperti dilansir laman Masrawy, Jumat (2/6/2023).
Karena itu, Tamam mengajak jamaah yang tengah melaksanakan ibadah di Tanah Suci untuk mengubah perilakunya. "Kita akan menghadap Allah, maka kita tentu tidak akan melakukan sesi foto di depan Ka'bah atau saat di Raudhah. Semua itu mengurangi pahala," ujarnya.
Dia melanjutkan, haji adalah ibadah yang bersifat lahiriah dan batiniah. Ibadah batiniah yang dimaksud yaitu ketika jamaah selalu merasakan kehadiran Allah dalam hatinya.