REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 124 petugas telah disiagakan di sejumlah pos wilayah Kota Malang, Jawa Timur. Hal ini ditunjukkan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama libur panjang.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengungkapkan, sejauh ini kondisi arus lalu lintas di wilayah Kota Malang terpantau ramai lancar. Dari hasil pantauan, belum tampak kepadatan atau peningkatan volume kendaraan yang signifikan yang memasuki Kota Malang.
"Dan kami telah melakukan pemantauan kondisi lalu lintas di beberapa ruas jalan di wilayah Kota Malang sejak Rabu (31/5/2023)," kata Kompol Fani.
Ia memprediksi saat musim libur panjang seperti ini volume kendaraan di dalam kota akan mengalami peningkatan. Meskipun demikian, jumlah peningkatannya tidak terlalu signifikan.
Kompol Fani mengungkapkan, ada tiga titik yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas di wilayah Kota Malang. Tiga titik tersebut yaitu Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan L.A Sucipto) dan Simpang Borobudur (pertigaan Jalan Ahmad Yani - Jalan Borobudur). Kemudian juga di titik Simpang Dinoyo (pertigaan Jalan MT Haryono - Jalan Gajayana).
Selain menyiapkan ratusan petugas, Satlantas Polresta Malang Kota juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Koordinasi ini terkait dengan pengaturan waktu lampu lalu lintas (traffic light).
Apabila ada ruas jalan yang terjadi kepadatan cukup panjang, kata Kompol Fani, maka waktu menyala lampu hijau di traffic light akan ditambah. Namun jika terjadi kepadatan, anggota Satlantas yang bertugas akan melakukan pengaturan secara manual.
Seperti diketahui, mulai Kamis (1/6/2023) hingga Ahad (4/6/2023), masyarakat dapat menikmati libur panjang. Hal ini karena ada libur nasional dalam rangka hari lahir Pancasila, hari besar keagamaan Waisak, dan cuti bersama.