Sabtu 03 Jun 2023 14:01 WIB

Raih Indonesia Partner of the Year 2023, ICS Compute Tegaskan Kompetensi Bisnisnya Menguat

ICS Compute mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 120 persen pada 2022.

Founder dan CEO ICS Compute Budhi Wibawa
Foto: dokpri
Founder dan CEO ICS Compute Budhi Wibawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sistem Integrator yang berfokus dalam solusi Cloud Computing ICS Compute menegaskan kepemimpinan serta kompetensinya melalui berbagai pengakuan industri pada tahun 2023. Setelah mendapatkan pengakuan prestisius dari pemimpin cloud dunia, Amazon Web Services (AWS) melalui penghargaan Indonesia Partner of the Year, ICS Compute juga berhasil menambah Kompetensi Migrasi pada April tahun ini, serta memiliki Channel Partner Private Offers (CPPO) partner lokal Indonesia yang pertama.

Diterimanya pengakuan prestisius selaras dengan kinerja bisnis ICS Compute secara keseluruhan yang mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan siginifikan, yaitu 120 persen pada 2022, ditambah lini business consulting yang meliputi professional services & managed services yang juga bertumbuh 63 persen pada periode yang sama.

"Penghargaan Indonesia Partner of the Year 2023 dan dipercayainya ICS sebagai Channel Partner Private Offering (CPPO) yang pertama di Indonesia merupakan bentuk pengakuan terhadap kompetensi kami sebagai penyedia solusi yang memiliki pemahaman yang mendalam terhadap tantangan, peluang, serta kebutuhan-kebutuhan berbagai industri di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan transformasi digital yang mereka lakukan," ujar Founder dan CEO ICS Compute Budhi Wibawa dalam siaran pers, Sabtu (3/6/2023).

Penghargaan Indonesia Partner of the Year yang prestisius menurut Budhi juga menjadi bukti kuatnya komitmen ICS Compute dalam menghadirkan keunggulan, solusi inovatif, dan layanan terbaik, serta menunjukkan kontribusi dan dedikasi perusahaan yang konsisten dan berkelanjutan dalam memberikan solusi teknologi terbaik kepada pelanggan di Indonesia. 

Budhi menambahkan, kepercayaan market di Indonesia pula lah yang menjadikan ICS Compute mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan. "Kami pun optimistis bahwa bisnis ICS Compute akan terus bertumbuh apabila merujuk pada data yang disampaikan International Data Corporation (IDC) yang memprediksi pasar cloud Indonesia akan menembus angka 1,3 miliar dolar AS pada pada 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 28,1 persen dalam rentang waktu lima tahun antara 2020-2025. Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan solusi mutakhir berkolaborasi dengan Tim AWS, ISV Partner untuk mendorong transformasi digital dan kesuksesan bisnis di Indonesia," katanya.

Setelah sebelumnya meraih Kompetensi Development Operation (DevOps), tahun ini ICS Compute juga menorehkan catatan penting melalui penambahan Kompetensi Migrasi dari AWS. Melalui hal tersebut, ICS Compute makin memantapkan kapabilitas di dunia Cloud Computing pada lima tahun perjalanannya. Pencapaian tersebut juga menunjukkan kepakaran ICS Compute dalam membantu klien agar mampu mulus bermigrasi ke platform Cloud, sekaligus memberikan solusi terbaik dengan menggunakan praktik terbaik sesuai standard AWS yang meliputi keamanan infrastruktur, keunggulan dalam operasional, keandalan, efisiensi kinerja, optimisasi biaya, dan yang penting adalah keberlanjutan dari infrastruktur itu sendiri.

Sementara itu, dengan pencapaiannya menjadi Channel Partner Private Offering (CPPO) yang pertama di Indonesia,pelanggan ICS Compute dapat melakukan pembelian software atau lisensi IT melalui AWS Marketplace, yang merupakan katalog digital dengan ribuan daftar perangkat lunak dari vendor perangkat lunak independen. 

CPPO Partner akan memudahkan pelanggan dalam bertransaksi dengan penyedia perangkat lunak. Tidak hanya itu, pembelian lewat Marketplace AWS melalui CPPO Partner dapat membantu terselenggaranya optimalisasi biaya pada sisi pelanggan. Invoice yang diterima oleh pelanggan juga akan disatukan ke dalam 1 (satu) invoice dari AWS, sehingga memudahkan pelanggan dalam memonitor biaya infrastruktur mereka di AWS. Saat ini sudah ada 310 ribu penyedia teknologi yang sudah bergabung dalam AWS Marketplace, jumlah yang sangat memadai bagi pelanggan dalam melakukan pencarian terhadap software yang sesuai dengan kebutuhan IT mereka.

Pencapaian signifikan tersebut mencerminkan upaya berkelanjutan dari ICS Compute untuk mendorong inovasi di setiap vertical industry dan semua segmen, serta memperkuat kemitraan dengan AWS yang akan menghadirkan dukungan terbaik bagi seluruh pelanggan ICS. 

"ICS Compute akan terus menambah kapabilitas dan kapasitasnya agar terus mampu memberikan dukungan terbaik bagi pelanggan, terutama pelanggan yang telah berpindah ke Cloud dan ingin menggunakan Advanced Features dari AWS untuk kebutuhan mereka seperti Data Analytics, Internet of Things (IOT), Artificial Intelligence dan Machine Learning. ICS Compute menargetkan untuk meluncurkan solusi Advanced Features mereka di akhir tahun ini terutama untuk pelanggan manufaktur, industri jasa keuangan, healthcare, dan yang tidak kalah menarik adalah solusi untuk ritel," tutur Budhi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement