REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pelatih Madura United FC, Mauricio Souza, mengaku senang dengan terobosan yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menjalin kerja sama dengan Jepang soal peningkatan kualitas kompetisi BRI Liga 1. Ia optimistis dengan terobosan yang dilakukan federasi untuk meningkatkan kualitas Kompetisi BRI Liga 1, maka di masa depan Liga 1 akan setara Liga Jepang.
Meski baru akan merasakan atmosfer kompetisi Liga 1 musim depan bersama Madura United, tetapi Mauricio Souza mengaku sudah mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dan menilai ada progres yang cukup bagus dari pelaksanaan kompetisi Liga 1.
“Jadi kita harus berhenti ide seperti itu bahwa Liga Indonesia tidak bagus, tetapi Liga Indonesia itu bagus seperti liga lain di Asia,” ujar juru latih asal Brasil dikutip dari laman Liga Indonesia, Sabtu (3/6/2023). “Klub-klub lain itu sekarang punya struktur, planning, dan saya yakin Liga Indonesia akan seperti liga-liga lain, termasuk seperti Jepang.”
Salah satunya yang menjadi poin kerja sama antara PSSI dan federasi sepak bola Jepang, JFA, beberapa waktu lalu antara lain peningkatan kualitas wasit dengan rencana penggunaan VAR serta peningkatan kualitas kompetisi sepak bola putri.
Menurut Mauricio Souza, itu adalah langkah yang strategis untuk memajukan kualitas sepak bola Indonesia. Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh Madura United dalam program pembinaan pemain usia dini jangka panjang melalui Madura United Football Academy (MUFA).
Mauricio Souza pun merasa selaras dengan visi sepak bola Madura United dan Indonesia yang fokus pada pembinaan pemain usia muda. Pelatih berusia 49 tahun itu pun mengaku berpengalaman menangani kelompok usia muda klub elite Brasil, Flamengo dan Botafogo.