Ahad 04 Jun 2023 11:00 WIB

PIP Makassar Solo Singing Contest A’Boya Tau Pore Lahirkan Penyanyi Andal

Kegiatan ini memperkenalkan dan mempromosikan PIP Makassar kepada masyarakat.

Red: Agus Yulianto
Dari 11 orang finalis, terpilihlah Solo Singing Contest A’Boya Tau Pore terpilih Nadya Febriani Alfin.
Foto: dok. Republika
Dari 11 orang finalis, terpilihlah Solo Singing Contest A’Boya Tau Pore terpilih Nadya Febriani Alfin.

REPUBLIKA. CO. ID, MAKASSAR -- Setelah melalui babak penyisihan dan audisi dari 1.475 peserta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Solo Singing Contest A’Boya Tau Pore memasuki babak grand final. Dari 11 orang finalis, terpilihlah Nadya Febriani Alfin yang menjadi juara pertama dan berhasil bahwa pulang hadiah beasiswa sebesar Rp100 juta.

Persaingan ketat begitu terlihat pada malam grand final yang digelar di lapangan utama sekolah pelayaran terbesar di timur Indonesia ini pada Sabtu (3/6) malam. Bahkan, penampilan kesebelas finalis yang membawakan tembang andalannya ini membuat kewalahan para dewan juri yang terdiri atas Johan Kavinus, Andi Jelis Sumange, dan Taufiq Rahman. 

Direktur PIP Makassar, Capt Sukirno, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bagian Keuangan dan Umum PIP Makassar, Budi Joko Raharjo mengaku, senang dengan penampilan para finalis yang maksimal dalam bernanyi. Bahkan, aksi para 11 peserta terbaik ini tidak hanya memukau penonton yang hadir di PIP Makassar, tetapi juga masyarakat melalui live di Youtube dan Instragram PIP Makassar.

“Selamat untuk para pemenang, saya berharap para pemenang dapat meningkatkan kualitas tarik suara yang dimiliki dan terus berkiprah di dunia hiburan Tanah Air. Dan kami berharap, para pemenang dapat terus bersilaturrahmi dengan kami dan mengisi acara PIP Makassar,” kata Sukirno, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/6/2023).