Ahad 04 Jun 2023 20:06 WIB

Terobosan Besar, Tes Darah Ini Mampu Deteksi 50 Jenis Kanker

Saat ini, hanya ada lima jenis kanker yang memiliki alat uji yang direkomendasikan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pita pink simbol kesadaran akan bahaya kanker payudara (ilustrasi). Ilmuwan kembangkan tes Galleri untuk deteksi kanker.
Foto: www.freepik.com
Pita pink simbol kesadaran akan bahaya kanker payudara (ilustrasi). Ilmuwan kembangkan tes Galleri untuk deteksi kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tes Galleri yang dikembangkan oleh perusahaan layanan kesehatan GRAIL tampak menunjukkan hasil menjanjikan dalam uji klinis di Inggris. Tes ini mampu mendeteksi lebih dari 50 jenis kanker dengan menggunakan sampel darah pasien.

Galleri merupakan metode tes deteksi dini multikanker atau multi-cancer early detection (MCED) pertama di dunia. Saat ini, sejumlah studi atau uji klinis terhadap tes Galleri masih berlangsung.

Baca Juga

Salah satu studi terbesar yang ada saat ini adalah studi yang dilakukan oleh National Health Service (NHS) atau pengujian NHS-Galleri. Studi ini turut didukung oleh Health and Care Research (NIHR) and NIHR Oxford Biomedical Research Centre.

Salah satu studi yang dilakukan oleh NHS dilakukan di Inggris dan Wales dengan melibatkan 5.461 orang pasien. Para dokter merujuk pasien-pasien ini untuk memberikan sampel darah mereka ke tim peneliti.

Tim peneliti lalu menguji sampel darah para pasien dengan tes Galleri. Tes Galleri menemukan adanya 323 pasien yang berpotensi memiliki kanker. Pemeriksaan lebih lanjut pada 323 pasien tersebut menunjukkan bahwa 244 pasien terkonfirmasi positif kanker dan 79 pasien lainnya negatif kanker.

Studi pun menemukan, tes Galleri mampu mengidentifikasi sekitar dua pertiga pasien yang mengidap kanker. Selain itu, tes Galleri terbukti memiliki tingkat keberhasilan sebesar 98 persen dalam mengenali individu yang tak mengidap kanker.

Ketua tim peneliti dari Nuffield Department of Primary Care Health Sciences di Oxford University, Brian Nicholson, menilai temuan ini sangat menarik. Alasannya, temuan ini mengindikasikan tes Galleri dapat membantu memperbaiki proses diagnosis kanker.

Hasil positif yang diberikan tes Galleri dapat membantu dokter untuk melakukan investigasi yang lebih terarah pada jenis kanker tertentu yang mungkin diidap pasien. Hal ini bisa sangat membantu, khususnya bila pasien tak menunjukkan gejala spesifik.

"Hasil tes negatif, bila digunakan di lingkup layanan primer sebelum rujukan dibuat, bisa menurunkan tingkat rujukan dengan memastikan bahwa tidak ada kemungkinan kanker (pada pasien)," ujar Nicholson.

Studi lain yang dilakukan oleh NHS melibatkan 140 ribu orang partisipan berusia 50-77 tahun. Studi yang masih berlangsung ini bertujuan untuk mengetahui apakah tes Galleri mampu mendeteksi kanker sebelum gejala muncul.

"Kami berkomitmen untuk mendiagnosis kanker lebih awal, ketika kasusnya bisa disembuhkan, dan studi ini merupakan langkah penting dalam perjalanan tersebut," jelas Direktur NIHR Oxford Biomedical Research Centre, Prof Helen McShane, seperti dilansir Express, Ahad (4/6/2023).

Tes Galleri bekerja dengan cara menganalisis cell-free DNA dari sampel darah pasien.Cell-free DNA adalah jenis DNA yang dilepaskan oleh sel-sel dan terdapat di dalam darah. Cell-free DNA menjadi fokus dalam pemeriksaan karena sel yang sehat dan sel kanker memiliki cell-free DNA yang berbeda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement