Senin 05 Jun 2023 12:05 WIB

Indonesia Raih Wisata Halal Terbaik, PPHI: Ini Baru Permulaan

Indonesia diminta terus meningkatkan inovasi dalam pemasaran wisata halal.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Umat Islam berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman saat libur Idul Adha di Banda Aceh, Aceh.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Umat Islam berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman saat libur Idul Adha di Banda Aceh, Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia berhasil meraih peringkat tertinggi dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023 dari Mastercard-Crescent Rating. Indonesia dan Malaysia berbagi tempat di puncak dengan sama-sama mengantongi skor 73. Sebelumnya, Indonesia juga sempat sama-sama berada di peringkat pertama GMTI bersama Malaysia pada 2019.

Ketua Persatuan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Riyanto Sofyan, meminta Indonesia tidak terlalu jemawa dengan pencapaian tersebut. Menurutnya, pencapaian ini merupakan permulaan. Indonesia harus terus meningkatkan inovasi dalam pemasaran wisata halal.

Baca Juga

"Ini baru permulaan, kita jangan tertidur. Saat ini inovasi pariwisata kita sudah bagus tinggal promosinya yang ditingkatkan," ujar Riyanto kepada Republika, Senin (5/6/2023).

Ia pun membandingkan Singapura yang mencoba menarik para wisatawan Muslim dengan menggunakan penyanyi Maher Zain sebagai brand ambassador Singapore Tourism Board. Hasilnya, kata Sofyan, sangat memuaskan, promosi tersebut berhasil menembus hingga 47 juta views di saluran Youtube-nya.

"Singapura saja yang bukan negara Muslim, promosi terhadap wisatanya seperti itu. Indonesia jangan mau kalah dalam promosi. Kita harus konsisten terus menerus perbaiki dan meningkatkan daya saing industri dan destinasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, untuk inovasi Indonesia sebenarnya sudah sangat baik. Terbukti selama dua tahun pandemi, berbagai inovasi di industri pariwisata terus bermunculan.

"Tren pariwisata setelah pandemi sangat halal ya mulai dari wisata yang menerapkan protokol kesehatan, responsible, family, outdoor dan ada semacam nilai spiritual, dan salah satu dapat nilai plus inovasi Indonesia itu wisata the hidden gem dan nuansa baru seperti glamping," ungkapnya.

Sofyan menambahkan, Indonesia juga secara masif mengadakan berbagai kegiatan festival ramah Muslim pada 2022. Termasuk Sofyan Hotel yang juga mendapatkan penghargaan sebagai pionir pertama hotel syariah.

"Beberapa hal tersebut yang menjadi poin sehingga membawa peringkat pertama sama dengan Malaysia," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement