In Picture: Aksi Unjuk Rasa di Depan Gedung Kedubes China
Massa minta Pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10 ribu warga. .
Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan teaterikal saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan teaterikal saat aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023). Dalam aksinya mereka meminta pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10.000 warga negaranya, dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkmah Internasional. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Dalam aksinya, mereka meminta Pemerintah China untuk bertanggung jawab atas tewasnya 10 ribu warga negaranya dan mengajak negara-negara dunia untuk menyeret seluruh aktor intelektual serta otak dalam tragedi berdarah Tiananmen ke Mahkamah Internasional.
Advertisement