Selasa 06 Jun 2023 04:28 WIB

Bisakah Ayat Kursi Jadi Penangkal dari Jin dan Tuyul?

Ayat kursi dianjurkan dibaca setelah sholat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Pengunjung melihat lukisan koleksi Museum Aceh berjudul Ayat Kursi.
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Pengunjung melihat lukisan koleksi Museum Aceh berjudul Ayat Kursi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Munculnya poster tentang tuyul di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, mencerminkan bahwa masih banyak masyarakat yang percaya dan bahkan terganggu oleh tuyul. Lantas benarkah ayat kursi bisa menjadi penangkal dari gangguan jin dan tuyul?

Ayat kursi merupakan rangkaian ayat Alquran yang begitu familier bagi umat Islam. Ayat kursi banyak dibaca di berbagai amalan ibadah, termasuk salah satunya bacaan sesudah sholat.

Baca Juga

Muhammad Masrur dalam buku Memahami Arti Bacaan Shalat menjelaskan, membaca ayat kursi setiap selesai sholat dapat menghadirkan faedah. Ketika ayat kursi dibaca pagi dan petang, maka yang membacanya akan dijaga dari gangguan-gangguan perbuatan jahat baik dari jin maupun manusia.

Di sisi lain, Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat An-Nasai dan Ibnu Hibban, “Man qara-a ayatal-kursiyyi dubura kulli shalatin maktubah, lima yamana’hu min dukhulil-jannati illa an yamut."

Yang artinya, “Barang siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai sholat fardhu, maka tidak ada yang dapat menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian."

Lafadz ayat kursi

Allahumma laa ilaha illa huwal-hayyul-qayyum la ta’khudzuhu sinatun wa la naum lahu ma fissamawati wa maa fil-ardhi man dzalladzi yasyfau indahu illa bi-idznihi ya’lamu maa baina aidihim wa maa khalfahum wa la yuhithuna bisyai’in min ilmihi illa bimaa syaa-a wasi’a kursiyyuhu as-samaawati wal-ardha wa la yauduhu hifzhuhuma wa huwal-aliyyul-azhim."

Yang artinya, “Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dana pa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement