REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN kian kinclong di tangan dingin Menteri BUMN, Erick Thohir. Keberhasilannya membenahi BUMN membuat Erick dinilai mampu membawa membawa Indonesia menjadi negara maju.
Prestasi Erick Thohir yang sedang menjadi sorotan publik adalah kinerjanya sebagai ketua umum PSSI. Elektablitas Erick Thohir dalam survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia disebut mengalami peningkatan karena prestasi Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023. Arya Anugrah Pratama Kuntadi, Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), sebenarnya prestasi yang ditorehkan dari tangan dingin Erick tak hanya di sepak bola saja. Erick dinilai Arya berhasil dalam melakukan restrukturisasi dan pembenahan di perusahaan BUMN.
"Hasil pembenahan ini sudah dapat dilihat dari kinerja BUMN yang kinclong dan memiliki GCG yang sangat baik," kata Arya di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Ia berkata, saat ini laba bersih perusahaan secara konsolidasi sepanjang 2022 akan mencapai Rp 303,7 triliun. Padahal tahun sebelumnya laba bersih BUMN hanya Rp 179 triliun. "Dividen yang diberikan perusahaan BUMN juga meningkat mencapai Rp 80,2 triliun, padahal tahun lalu hanya Rp 29,5 triliun," ucap dia.
Komisaris PT PGAS Solution ini menilai kinerja BUMN yang moncer ini tak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan Erick. Misalnya terobosan Erick dalam membuat beberapa holding BUMN. Holding BUMN yang dibuat Erick seperti Holding Asuransi, Holding Farmasi, Holding Utra Mikro, Holding Pariwisata, Holding BUMN Perhotelan, Holding BUMN Pertambangan, Holding BUMN Sektor Energi, Holding Listrik, Holding BUMN Sektor Rumah Sakit, Holding Jasa Survei, Holding Pangan, Holding Pertahanan, Holding BUMN Lintas Sektor, Holding BUMN Sektor Pangan, Holding BUMN Sektor Pupuk, Holding BUMN Sektor Semen, Holding BUMN Sektor Perkebunan, Holding BUMN Sektor Kehutanan, holding BUMN perusahaan pabrik baterai listrik. Dengan dibentuknya holding BUMN, Arya mengatakan akan menciptakan efisiensi dan sinergitas antara BUMN.
“Saya melihat wajar saja jika elektabilitas Pak Erick naik signifikan di berbagai lembaga survei politik. Sebab beliau menunjukan kinerja yang sangat baik, baik itu di PSSI maupun di BUMN," kata dia.
Ia berkata, holding BUMN meningkatkan skala ekonomi, efisiensi dan sinergitas yang sangat tinggi. Ia mengaku merasakan benar hasil dari tangan dingin Erick Thohir di BUMN.
Misalnya, kata dia, dengan adanya holding BUMN Sektor Energi membuat koordiniasi lebih mudah dan adanya sinergi dengan unit usaha di Pertamina. "Dahulu sebelum ada holding sulit untuk melakukan kordinasi dan selalu ada rivalitas antara Pertamina dan PGN,” ucap Arya.
Selain mendorong sinergitas dan Nilai AKHLAK BUMN, Erick juga selalu selalu menekankan seluruh insan BUMN untuk selalu bekerja dengan hati. Bekerja dengan hati menurut Arya, insan BUMN dituntut fokus bekerja secara profesional agar dapat memberikan keuntungan bagi negara dan memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat.
“Bekerja dari hati itu selalu ditekankan Pak Erick ke seluruh insan BUMN, sehingga seluruh insan BUMN harus bekerja profesional dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Bekerja profesional agar negara bisa mendapatkan manfaat lebih dari BUMN dalam bentuk pajak, dan dividen," kata Arya.
Pelayanan kepada masyarakat, kata dia, merupakan wujud dari hadirnya negara hadir di tengah masyarakat. "Sehingga BUMN tak semata-mata hanya mencari keuntungan saja tetapi juga memberikan kontribusi positif ke masyarakat,” kata Arya.
Dengan tangan dinginnya, Erick dinilai Arya mampu melihat aspek potensi ekonomi yang mampu digarap masyarakat. Misalnya Erick memiliki visi untuk menggembangkan ekonomi digital dengan menggembangkan Merah Putuh Fund. Lembaga ini dibentuk Erick untuk membantu startup asli Indonesia untuk berkembang.
Erick juga menggembangkan program pasar digital (PaDi) BUMN yang dapat menghubungkan antara pengusaha UMKM dengan perusahaan BUMN. Selain itu untuk mengembangkan dan meningkatkan produk lokal karya anak muda Indonesia agar bisa menarik investor, Erick juga membuat Sembrani Fund.
“Tangan dingin Erick tak hanya menyasar perusahaan BUMN. Erick juga memiliki kepedulian untuk menggembangkan potensi ekonomi masyarakat bahkan hingga level paling bawah. Selain menggembangkan startup ide besar Erick untuk menggembangkan kewirausahwan juga dapat dirasakan oleh masyarakat. Contohnya gagasan Erick membuat Petra Shop. Luar biasa sekali Erick. Sosok beliau sangat dibutuhkan Indonesia,” ucap Arya.