Rabu 07 Jun 2023 20:40 WIB

Sandy Walsh Cari Waktu Nyekar ke Makam Kakek-Nenek

Ibunya Sandy Walsh merupakan keturunan Indonesia yang lahir di Swiss.

Red: Didi Purwadi
Pesepak bola Sandy Walsh mencium Bendera Merah Putih usai membacakan Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pesepak bola Sandy Walsh mencium Bendera Merah Putih usai membacakan Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walshingin, menyempatkan waktu di tengah kesibukan menjalani pemusatan latihan jelang laga FIFA Matchday melawan Palestina. Pemain yang resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia pada 17 November 2022 itu menyempatkan diri nyekar atau ziarah ke makam kakek dan neneknya di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).

Sandy mengaku gembira karena bisa sampai ke Surabaya. Yakni, kota asal kakek dan nenek dari ibu kandungnya.

Atlet berusia 28 tahun yang lahir di Belgia dan dibesarkan di Belanda itu memiliki darah Somalia-Afrika Selatan dari ayahnya. Sedangkan, ibunya merupakan keturunan Indonesia yang lahir di Swiss dan dibesarkan di Belanda.

Sandy sebelumnya hanya mendengar legenda Surabaya sebagai Kota Pahlawan seperti yang pernah dikisahkan sang kakek. Pesepak bola yang pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur 17 saat meraih Piala Eropa pada 2012 itu merasa terhormat jika dipercaya menjalani debut bersama Timnas Indonesia.