Kamis 08 Jun 2023 06:59 WIB

Seorang Meninggal dalam Kebakaran Ruko di Pasar Caringin Bandung

Belum dapat dipastikan jenis kelamin korban dan penyebab terjebak di dalam ruko.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api saat kebakaran ruko di Pasar Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023). Seorang dikabarkan meninggal dalam kebarakan ini.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api saat kebakaran ruko di Pasar Caringin, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023). Seorang dikabarkan meninggal dalam kebarakan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang meninggal dalam kebakaran yang menghanguskan empat ruko di Blok 2 Pasar Caringin Kota Bandung, Rabu (7/6/2023) sore. Namun, saat ini belum dapat dipastikan jenis kelamin korban dan penyebab terjebak di dalam ruko.

"Sementara teridentifikasi mungkin itu korban baru seorang," ucap Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Gun Gun Sumaryana, Rabu (7/6/2023).

Selanjutnya, petugas masih menunggu Inafis Polrestabes Bandung yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara. Ia menyebut kondisi korban sendiri berada di tumpukan bangunan yang telah terbakar.

"Kami sedang menunggu Inafis SOP terkait ini kita tidak bisa langsung apabila sudah ditemukan tidak bisa langsung dievakuasi. Jenis kelamin belum dapat dipastikan," kata dia.

Dia mengatakan, pendinginan sedang dilakukan selanjutnya akan dilakukan verifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran. Termasuk penyebab korban bisa terjebak di dalam kebakaran.

"Belum tahu (terjebak) penjelasannya korban belum terevakuasi masih teridentifikasi, ditemukan di lantai dua," jelas dia.

Gun Gun mengatakan, empat kios yang terbakar. Total 20 unit dikerahkan untuk memadamkan api dan memaksimalkan seluruh petugas.

"(Barang terbakar) buku, plastik notabene bahan menyimpan bara api mudah terbakar makanya penanganan cukup lama dari jam dua karena bertumpuk," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement