Senin 16 Dec 2024 18:05 WIB

Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Caringin, Bau Menyengat Tercium Hingga ke Jalan Raya

Warga mengaku kesulitan untuk mengingatkan pengelola sampah agar mengangkut sampah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Tumpukan sampah menggunung di area depan pertokoan Pasar Caringin, Kota Bandung, Senin (16/12/2024). Lokasinya yang berada di samping jalan menyebabkan bau menyengat tercium oleh pengendara motor.
Foto: M Fauzi Ridwan
Tumpukan sampah menggunung di area depan pertokoan Pasar Caringin, Kota Bandung, Senin (16/12/2024). Lokasinya yang berada di samping jalan menyebabkan bau menyengat tercium oleh pengendara motor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tumpukan sampah menggunung di area depan pertokoan Pasar Caringin, Kota Bandung, Senin (16/12/2024). Lokasinya bersebelahan dengan Jalan Raya Soekarno Hatta-Caringin, Kota Bandung yang menyebabkan bau menyengat tercium hingga ke pengendara motor di jalan raya.

Pantauan, sisi area tumpukan sampah yang mengarah ke jalan raya dipasang seng berwarna biru. Seng-seng tersebut memanjang dengan jumlahnya yang banyak.

Baca Juga

Salah seorang pengendara motor Siti yang melintas dari Jalan Soekarno Hatta-Caringin mencium bau menyengat di jalan tersebut. Ia pun terpaksa menutup hidung agar tidak mencium lebih banyak bau yang bersumber dari tumpukan sampah. "Bau menyengat," ujar Siti saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2024).

Ketua RT 03 RW 04 Caringin Aay mengeluhkan bau sampah yang menyengat datang dari tumpukan sampah di Pasar Caringin. Ia berharap pengelola Pasar Caringin segera mengangkut sampah yang menganggu masyarakat sekitar. "Sarapan teh, sarapan bau sampah. Gak enak tiap hari mencium (bau) sampah," katanya.

Namun, ia mengaku kesulitan untuk mengingatkan pengelola sampah untuk mengangkut sampah tersebut. Sehingga pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

Selain itu dampaknya banyak lalat di pemukiman warga. Mereka yang berjualan di lingkungan masyarakat merasa dirugikan dengan tumpukan sampah tersebut. "Harapan sampah jangan disimpan di depan. Dulu mah gak di depan, di dalem (pasar)," kata dia.

Selain itu, kata dia, sampah sering diangkut dan dibuang. Aay berharap pemerintah melihat permasalahan tersebut.

Salah seorang pengelola sampah Endang di Pasar Caringin mengatakan sampah-sampah yang berada di Pasar Caringin diolah menjadi pupuk. Namun, ia pun berharap agar sampah bisa diangkut agar membuat nyaman pengunjung yang datang. "Kita lagi pikirkan bagaimana secepatnya sampah diangkat dan tempat ini jadi nyaman," katanya.

Ia menyebut alat pengolahan sampah di tempat tersebut terbatas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement