REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi wakil ganda putra Indonesia kandas di babak kedua Singapore Open 2023. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menyusul kegagalan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Dalam pertandingan yang berlangsung Kamis (8/6/2023) di Singapore Indoor Stadium, pasangan Pramudya/Yeremia takluk dua gim langsung dari wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 17-21, 18-21 dalam waktu 36 menit.
Pramudya mengaku bermain di bawah tekanan alias dalam keadaan under pressure.
"Permainan kami tidak keluar sama sekali. Pada gim pertama, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Sementara lawan bermain lebih bagus, lebih mengontrol permainan. Mereka juga tidak gampang mati. Sebaliknya, kami malah banyak mati sendiri," ujar Pramudya, Kamis.
Di akhir-akhir gim kedua, Pramudya sempat bisa mengejar dan permainannya juga bisa muncul.
"Tetapi jurang perbedaan poinnya sudah begitu jauh. Sudah susah mengejarnya. Performa kami tadi juga kurang bagus. Permainan seperti yang diharapkan tak keluar. Kami terlalu mengikuti tempo lawan. Selain itu, kami kurang tenang. Setelah ini, kami mau tampil ke Indonesia Open. Yang perlu ditingkatkan adalah soal mentalitas dan kebugaran fisik," jelas Pramudya.
Sementara Yeremia mengaku kelelahan. Kebugaran fisik juga berpengaruh. "Kami dari SEA Games 2023 Kamboja, terus menerus tampil ke Malaysia Masters, Thailand Open, Singapura Open, dan nanti lanjut ke Indonesia Open. Kami harus mempersiapkan kondisi dengan baik."
Dari enam ganda putra yang tampil di turnamen berhadiah 850 ribu dolar AS ini, baru satu yang lolos perempat final yakni Leo/Daniel. Pasangan senior Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan akan melakoni laga nanti. Sedangkan Fajar/Rian sudah kandas di babak pertama kemarin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika