REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Asisten pelatih Erik ten Hag di Manchester United (MU), Benny McCarthy menilai akan menjadi kerugian besar jika David De Gea dibiarkan pergi musim panas ini. Kiper asal Spanyol tersebut mendapat banyak kritik karena sejumlah kesalahan yang dilakukan musim ini. Kontrak De Gea sendiri di MU hanya bersisa 21 hari.
McCarthy yang dibawa Ten Hag untuk menjadi pelatih khusus penyerang turut berkomentar tentang De Gea. Ia masih percaya terhadap kemampuan De Gea yang mencatatkan 17 clean sheet di Liga Primer Inggris. Ia mengatakan, kebobolan bagi seorang penjaga gawang sesuatu yang biasa.
“Anda lihat betapa sulitnya liga ini. Saya mengerti setiap orang memiliki permainan yang buruk di sana-sini, tetapi itu tidak menghentikannya menjadi salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah saya lihat atau bekerja dengannya. Dia tidak bisa dipercaya,” ujarnya dilansir dari Dailymail, Jumat (9/6/2023).
Ia mengaku melihat langsung bagaimana kualitas De Gea lebih dari apa yang dilihat orang dari luar. Menurutnya para pengkritik hanya melihat penampilan De Gea di akhir pekan. Menurut McCarthy, kiper asal Spanyol tersebut pemain luar biasa dan salah satu yang terbaik di dunia.
"Akan menjadi kejahatan jika Man United kehilangan kiper seperti David de Gea,” kata dia menegaskan.
Rekor clean sheet De Gea membuat mantan kiper Atletico Madrid tersebut memenangkan penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Inggris untuk kedua kalinya. Ia membantu Setan Merah finis di posisi ketiga klasemen sekaligus mendapatkan tiket Liga Champions.
Kendati demikian De Gea tetap patut disalahkan atas kesalahan fatal saat kalah dari Brentford dan West Ham United. Ia juga dianggap kurang bereaksi lebih baik lagi saat kalah 1-2 dari Manchester City di final Piala FA.
Erik ten Hag bicara tentang peluang mendatangkan kiper baru sesaat sebelum final Piala FA. Jika itu terjadi maka akan menjadi tantangan bagi De Gea. Ten Hag mengatakan De Gea akan bertahan di MU namun tak akan menjamin selalu menjadi pilihan nomor satu.
“Ya, tapi saya tidak akan mengatakan dia akan selalu menjadi nomor 1 saya karena di klub seperti Man United harus ada persaingan di semua posisi. Anda tidak dapat melakukannya dengan 11 pemain. Itu tidak mungkin. Anda membutuhkan posisi ganda,” kata Ten Hag.