Sabtu 10 Jun 2023 17:37 WIB

Menhub Kagum dengan Filosofi Nama Kapal Rumah Sakit Laksamana Malahayati

Megawati kagum dengan Laksamana Malahayati yang merupakan seorang perempuan perkasa.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Kapal Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati diresmikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023)
Foto: Republika/Fergi Nadira
Kapal Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati diresmikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung Laksamana Malahayati sudah bisa beroperasi usai diresmikan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (10/6/2023). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memuji kapal RS terapung itu karena memiliki filosofi mendalam.

"Hari ini saya bahagia bahwa laut Indonesia dihiasi dengan suatu kegiatan yang sangat filosofis dan memberikan nilai yang baik sekali," kata Menhub Budi Karya dalam sambutan di acara peresmian Kapal RS Terapung Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu.

Budi mengulang pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajaran di kabinet untuk mementingkan dan memikirkan kepentingan rakyat. Oleh karena itu, ia melihat, filosofi nama kapal Laksamana Malahayati dan fungsinya sebagai sebuah kapal RS yang berguna bagi rakyat, patut diapresiasi.

"Kami melihat ada empat hal filosofis yang dilakukan di kapal Laksamana Malahayati, pertama, nama Malahayati tentu heroik karena pahlawan wanita dan berada di ujung barat Indonesia," ucap Budi.