Sabtu 10 Jun 2023 22:51 WIB

7 Cara untuk Mengusir Bad Mood

ara ahli berbagi ide yang dapat dicoba bagi siapa pun yang sedang bad mood.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Cara menghilangkan bad mood (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Cara menghilangkan bad mood (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita tidak selalu merasa selalu bahagia. Di saat tertentu, kita juga merasa sedih, frustrasi atau kesal.

Saat merasakan itu, tentunya kita ingin mengubah suasana hati (mood) menjadi lebih baik. Para ahli berbagi ide yang dapat dicoba bagi siapa pun yang ingin mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Yuk simak tujuh cara berikut, seperti dilansir Best Life, Sabtu (10/6/2023):

Baca Juga

1. Tetap tersenyum

Psikoterapis Amy Morin menganjurkan untuk selalu tersenyum. Sebab, senyum terbukti untuk membuat Anda merasa bahagia.

“Dan kamu tidak perlu tersenyum lebar. Hanya setengah senyum di mana kamu mengangkat sudut mulutmu akan memberimu dorongan emosional instan,” kata Morin.

2. Coba menari

Setengah tersenyum akan membuat sedikit lebih baik, tetapi Anda bisa menambahkannya dengan menari. Ahli saraf Friederike Fabritius mengatakan menggerakkan tubuh Anda (berkat koneksi otak dan tubuh), akan membuat suasana hati lebih baik.

“Saat Anda berolahraga, otak Anda melepaskan endorfin, dopamin, dan serotonin. Ini akan langsung mengangkat suasana hati Anda. Menari sangat baik untuk otak karena Anda tidak hanya melepaskan semua jenis bahan kimia perasaan nyaman, Anda juga mengaktifkan otak emosional Anda sebagai hasil dari musik,” ujarnya.

3. Nikmati alam

Jika Anda tidak suka menari atau suasana hati Anda yang buruk terus berlanjut, mungkin inilah saatnya untuk memakai sepatu kets dan pergi keluar. Direktur medis senior di Magellan Healthcare Steven E Pratt mengatakan paparan terhadap alam akan meningkatkan kesehatan mental.

“Bagi penduduk kota, tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati alam. Anda bisa cukup berjalan-jalan di taman,” ucapnya.

4. Kenakan pakaian yang paling nyaman dan bersantai

Terkadang suasana hati Anda terlalu suram untuk mengumpulkan energi untuk menari atau berjalan-jalan. Terkadang bersantai di sofa merupakan langkah yang tepat dan bukan tanda kekalahan.

Psikoterapis dan penulis Life Lessons: You are the Expert on Your Life James Miller menyarankan untuk mengenakan pakaian favorit Anda yang nyaman sambil memainkan genre musik favorit Anda. “Anda juga bisa menonton TV tapi perlu hindari acara yang menampilkan orang berteriak atau penuh perselisihan,” kata dia.

5. Tulis apa yang Anda syukuri

Gagasan membuat jurnal rasa syukur sepertinya bukan hal baru bagi siapa pun. Namun, berapa banyak dari kita yang benar-benar melakukannya?

Terapis Daniel Rinaldi merekomendasikan untuk menulis jurnal yang penuh dengan daftar apa saja yang sudah Anda syukuri. “Jika Anda membutuhkan motivasi, Anda dapat membuka jurnal yang berisi daftar hal-hal yang Anda syukuri. Melihat jurnal dapat menjadi penguat suasana hati," ucapnya.

6. Lepaskan amarah

Jika suasana hati Anda yang buruk berasal dari perasaan marah pada seseorang coba Anda lepaskan. Pratt mengatakan memaafkan adalah hadiah yang diberikan untuk diri sendiri.

“Melepaskan dendam dan kebencian dapat meningkatkan kesehatan mental kita. Selain itu, kita juga bisa mengekspresikan penghargaan untuk orang lain yang dapat membantu meningkatkan suasana hati mereka dan kita sendiri,” ujarnya.

7. Menyerah untuk sementara itu tidak apa-apa

Rinaldi mengatakan ketika semuanya berjalan tidak sesuai yang kita harapkan atau gagal, menyerah untuk sementara menjadi opsi yang tepat.

“Beristirahatlah. Karena jujur saja, Anda mungkin membutuhkannya. Putuskan diri Anda dari pekerjaan dan hal-hal yang membuat Anda merasa stres. Izinkan diri Anda untuk mematikan perangkat elektronik, mengambil buku, dan berpelukan di tempat tidur,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement