Ahad 11 Jun 2023 11:51 WIB

BNPT RI Ingatkan Penyintas Perempuan Waspadai Paham Radikal Terorisme

Perempuan menjadi kalangan rentan terpapar radikalisme

Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Brigjen Pol Drs Imam Margono, mengatakan Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Repub
Foto: Dok Istimewa
Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Brigjen Pol Drs Imam Margono, mengatakan Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Repub

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN— Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Brigjen Pol Drs Imam Margono, mengajak para penyintas perempuan secara khusus dan masyarakat umum untuk membentengi diri dan anak-anak dari arus propaganda kelompok penganut paham-paham kekerasan. 

“Kalau mereka (kelompok teror) bisa memengaruhi kaum hawa, ibu-ibu juga akan memengaruhi anak-anak dan lingkungannya sehingga tujuannya (kelompok teror) lebih cepat tercapai. Jadi, ibu-ibu harus lebih waspada,” kata Imam dalam Forum Silaturahmi Penyintas di wilayah Sumatra Utara dan Aceh, Kamis (8/6/2023). 

Baca Juga

Imam mengingatkan korban/penyintas terorisme dan masyarakat untuk waspada terhadap infiltrasi ideologi atau paham kekerasan. Menurut dia, mereka dapat ikut berkontribusi dalam menjaga masyarakat pada lingkungan masing-masing agar tidak mudah terpengaruh paham ideologi kekerasan.  

“Akibat dari kejadian (aksi teror) itu Bapak dan Ibu yang jadi korban, sehingga saya mengingatkan mari kita saling mengingatkan menjaga diri terhadap paham-paham itu,” katanya.   

Direktur Perlindungan BNPT RI ini menyoroti keterlibatan perempuan dalam terorisme, dari beberapa kejadian terlihat adanya transformasi yang menunjukkan bahwa perempuan kerap kali dimanfaatkan kelompok teror untuk melakukan aksi kekerasan.   

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement