REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Kompetisi sepak bola Eropa musim 2022/2023 telah berakhir pekan kemarin ketika Manchester City mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions. Dengan demikian, daftar peserta kompetisi Eropa musim depan pun sudah bisa diketahui.
Namun masih ada ganjalan bagi bagi beberapa klub, termasuk City tentang keikutsertaannya musim depan karena adanya investigasi dari UEFA terkait keuangan dan kepemilikan seseorang atau korporasi terhadap banyak klub. Para pengacara masih mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan di saat kompetisi Eropa musim ini telah berakhir.
Juventus, Barcelona, AC Milan, Man City termasuk klub-klub yang masih menunggu hasil penyelidikan dan keputusan hukum apakah mereka akan dikeluarkan dari kompetisi Eropa atau tidak. Hukuman dari UEFA seringkali mengarah ke banding yang membuat Pengadilan Arbitrase Olahraga sibuk sampai pengundian babak grup kompetisi Eropa pada akhir Agustus.
Juventus terlihat paling terancam mengikuti kompetisi Eropa setidaknya selama satu musim karena kasus pemalsuan dokumen gaji pemain. Akibatnya Binconeri mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin dan terlempar dari empat besar klasemen Serie A dan finis di posisi ketujuh.
Mereka hanya berhak tampil di Liga Konferensi Eropa. Karena itu, AC Milan mendapatkan berkah sebagai pengganti Juventus di Liga Champions. Juventus pun masih melakukan banding sehingga bisa saja mereka kembali tampil di Liga Champions dan Milan gagal jika Nyonya Tua menang atas bandingnya.
Juara La Liga Barcelona juga menghadapi masalah skandal wasit dalam beberapa tahun terakhir. Blaugrana bisa mendapatkan larangan tampil di kompetisi Eropa selama beberapa tahun jika skandal wasit yang melibatkan Caso Negreira terbukti. Jika terbukti, maka Villarreal akan mendapatkan tiket Liga Champions sementara Barcelona tersingkir.
Perubahan juga terjadi pada Athletic Bilbao jika Barcelona mendapatkan hukuman. Mereka akan berhak tampil di Liga Konferensi Eropa. Juara Liga Champions Man City juga berurusan hukum dengan UEFA karena diduga melanggar aturan finansial.
Tak hanya Barcelona, Juventus dan Man City, klub-klub yang tampil di Eropa namun dimiiki oleh satu orang juga terancam hukuman. Pasalnya dalam aturan UEFA tidak boleh ada dua klub atau lebih yang bermain di kompetisi Eropa dikuasa oleh satu orang.
AC Milan dan Toulouse yang dimiliki RedBird Capital Partners tengah diselidiki. Namun Milan kemungkinan aman sementara Toulouse yang berlaga di Liga Europa karena juara Piala Prancis kemungkinan terancam berpartisipasi. Pun dengan Brighton & Hove Albion dan Union Saing-Gilloise yang mempunyai kaitan dekat dengan pemilik Tony Bloom. Keduanya sama-sama akan tampil di Liga Europa