Senin 12 Jun 2023 16:36 WIB

Serahkan Pengelolaan Kekayaan pada Putranya, George Soros Pensiun dari Dunia Bisnis?

Nilai kekayaan yang diserahkan Soros mencapai 25 miliar dolar AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
George Soros (file photo)
Foto: Antara/Saptono
George Soros (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Investor George Soros menyerahkan kontrol atas kekayaannya senilai 25 miliar dolar AS kepada putranya, Alexander Soros. Hal itu Alexander Soros sampaikan dalam wawancara khusus dengan The Wall Street Journal.

Soros mendirikan lembaga nonprofit Open Society Foundations yang aktif di lebih 120 negara di seluruh dunia. Setiap tahunnya lembaga itu menyalurkan 1,5 miliar dolar AS ke kelompok-kelompok advokasi hak asasi manusia dan mempromosikan demokrasi.  

Baca Juga

Alexander Soros atau yang dikenal Alex mengatakan, ia lebih politis dari ayahnya yang sudah berusia 97 tahun. Soros merupakan target sayap-kanan dari mendukung gerakan liberal seperti mengurangi bias rasial di sistem peradilan. Alex yang berusia 37 tahun mengatakan, ia memiliki "pikiran yang mirip" dengan ayahnya.

Dalam wawancara yang diterbitkan, Ahad (11/6/2023) Alex mengatakan ia memperluas tujuan liberal ayahnya dan merangkul berbagai tujuan seperti hak pilih untuk semua orang dan hak aborsi untuk perempuan serta kesetaraan gender. Ia mengatakan ingin menggunakan kekayaan keluarganya untuk mendukung politisi-politisi sayap kiri Amerika Serikat (AS).

Kepada The Wall Street Journal, Alex mengatakan, baru-baru ini ia bertemu dengan pejabat-pejabat pemerintah Presiden Joe Biden, Ketua Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer, dan beberapa kepala negara seperti Presiden Brasil Luiz Inacia Lula da Silva dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk mendorong isu yang didukung yayasan keluarganya.

Pada Desember lalu, dewan Open Society Foundations (OSF) memilih Alex sebagai menggantikan ayahnya sebagai ketua dewan. The Wall Street Journal melaporkan kini Alex juga memimpin aktivitas politik sebagai presiden komite gerakan politik Soros.

Surat kabar itu juga melaporkan Alex satu-satunya keluarga Soros yang menjadi anggota komite investasi yang mengawasi Soros Fund Management. Lembaga yang mengelola keuangan yayasan dan keluarga Soros.  

Dalam wawancaranya Alex mengungkapkan kekhawatiran mantan Presiden Donald Trump dapat kembali ke Gedung Putih. Pernyataan ini menandakan organisasi Soros akan memainkan peran penting dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Sebanyak mungkin saya ingin menjauhkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kami akan melakukannya juga," kata Alex dalam wawancara di kantornya di New York.

The Wall Street Journal melaporkan Alex merupakan putra tertua dari dua putra George Soros hasil pernikahannya dengan istri keduanya Susan Weber. Surat kabar itu melaporkan awalnya putra tertua George Soros, pengacara berlatar belakang finansial berusia 52 tahun Jonathan Soros yang mewarisi kekayaan keluarga itu sebelum kekayaan itu jatuh ke tangan Alex. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement