REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Hollywood Sylvester Stallone berpendapat bahwa Arnold Schwarzenegger merupakan bintang film aksi yang unggul. Hal tersebut dikatakan oleh Stallone dalam serial dokumenter Netflix, Arnold, yang merinci bagaimana kedua aktor tersebut selalu berusaha mengalahkan satu sama lain untuk menjadi yang terbaik dari genre tersebut.

Stallone mengungkapkan tahun 1980-an adalah waktu yang sangat menarik karena bintang film aksi pria definitif belum benar-benar terbentuk. “Sampai saat itu, aksi adalah pengejaran mobil seperti Bullitt atau The French Connection, dan sebuah film tentang kecerdasan serta sindiran dan verbal ini dan verbal itu,” kata pria berusia 76 tahun ini, per EW, dilansir laman Movie Web, Senin (12/6/2023).

Stallone mengantarkan, perubahan besar pada genre aksi dengan First Blood pada tahun 1982. Tetapi pria bernama lengkap Sylvester Gardenzio Stallone ini memiliki persaingan serius di tangannya, ketika Schwarzenegger akan mulai membuat film seperti The Terminator dan Commando.

Schwarzenegger mengatakan, setiap kali Stallone keluar dengan film aksi hebat lainnya seperti Rambo II, itu hanya menjadi inspirasi untuk mencoba dan mengalahkannya. Stallone juga mengingat betapa tegangnya persaingan itu.

Dia membandingkannya dengan perseteruan antara dua petinju kelas berat. Stallone pun mengenang bahwa mereka berdua menjadi sangat kompetitif seperti Muhammad Ali dan Joe Frazier, atau pejuang hebat yang melakukan perjalanan yang sama.

“Hanya ada ruang untuk salah satu dari kita,” ujar Schwarzenegger.

Pada akhirnya, Stallone akan menerima kekalahan. Dia menyatakan aktor Last Action Hero itu sebagai bintang “unggul”. “Dia lebih unggul. Dia punya semua jawaban,” seperti yang dikatakan Stallone. “Dia memiliki tubuh. Dia memiliki kekuatan. Itulah karakternya,” kata dia.

Dengan demikian, Stallone juga menunjukkan bahwa dia dan Schwarzenegger memiliki “gaya akting” yang sangat berbeda yang sesuai untuk film masing-masing. Sesuatu yang Stallone perhatikan adalah bahwa dia cenderung memainkan karakter yang mendapatkan pukulan sebelum kembali, sementara Schwarzenegger, yang merupakan mantan gubernur California ini, cenderung memainkan tentara dominan yang hampir selalu berada di atas angin dalam pertempuran.

“Saya harus ditendang terus-menerus, sedangkan Arnold dia tidak pernah terluka parah. Dan saya berkata, ‘Arnold, kamu bisa keluar dan melawan naga serta kamu akan kembali dengan band-aid (plester luka),” ujar Stallone.

Ikuti Whatsapp Channel Republika