Selasa 15 Oct 2024 20:23 WIB

Film The Shadow Strays Soroti Kisah 2 Perempuan Tangguh di Dunia yang Ganas

Sutradara Timo Tjahjanto menghadirkan cerita maskulin lewat sudut pandang perempuan.

Sutradara Timo Tjahjanto dan para pemain film The Shadow Stray saat konferensi pers di XXI Epicentrum Jakarta pada Selasa (15/10/2024).
Foto: Dok. Republika/Qommarria Rostanti
Sutradara Timo Tjahjanto dan para pemain film The Shadow Stray saat konferensi pers di XXI Epicentrum Jakarta pada Selasa (15/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film aksi terbaru garapan sutradara Timo Tjahjanto The Shadow Strays segera tayang perdana di Netflix mulai 17 Oktober 2024. Sinema berdurasi 145 menit ini menawarkan perpaduan unik antara drama keluarga, kriminalitas, dan adegan aksi yang intens.

Timo mengatakan The Shadow Strays mengangkat dinamika antara seorang guru dengan murid, serta sebuah cerita yang di dalamnya ada unsur matriarki. "Banyak yang diceritakan dari perspektif maskulin, tapi The Shadow Strays menceritakan sesuatu yang keras, violence, tapi dari POV (point of view-Redaksi) dua orang perempuan," ujarnya saat press screaning dan konferensi pers The Shadow Screening di XXI Epicentrum, Jakarta, pada Selasa (15/10/2024).

Baca Juga

Durasi film ini cukup panjang yaitu dua jam lebih. Bagi Timo, hal ini bukan masalah. Dia tetap optimistis pencinta film akan tetap menikmatinya. Durasi yang tergolong lama lantaran Timo ingin mengeksplorasi banyak karakter dalam sinema tersebut.

"Penonton kita passionate terhadap film-film kita, tapi aku rasa film ini lama karena saya mau nyeritain lebih dari sekadar dua karakter utama. Penting untuk dunia film itu terasa lived in, membuat semua karakter 'bernapas'," kata dia.

The Shadows Strays di antaranya dibintangi oleh Aurore Ribero sebagai 13, Hana Malasan sebagai Umbra, Ali Fikri sebagai Monji, Kristo Immanuel sebagai Jeki, dan Adipati Dolken sebagai Prasetyo. Adipati menceritakan tentang karakter antagonis yang diperankannya.

Menurut dia, Prasetyo menjadi yang paling "normal" di antara tokoh antagonis lainnya. Namun dia memiliki gejolak perasaan yang berlapis-lapis. "Karena punya sesuatu yang nggak bisa dikasih lihat, jadi cuma di dalam, dari ekspresi-ekspresi doang. Hubungan Pras dengan geng-nya lumayan 'dalem', sudah seperti keluarga. Jadi ketika teman-temannya diusik, lumayan ber-impact," ujarnya.

The Shadow Strays adalah film aksi terbaru garapan Timo Tjahjanto yang menyuguhkan kisah menegangkan tentang seorang pembunuh bayaran remaja bernama 13. Dengan aksi-aksi brutal yang khas Timo Tjahjanto, film ini membuat penonton bergidik dengan adegan sadis, pembunuhan, dan darah di mana-mana. 

D balik sosok pembunuh yang dingin, 13 menyimpan sisi kemanusiaan yang terusik ketika bertemu dengan seorang bocah laki-laki bernama Monji. Konflik batin 13 menjadi daya tarik utama film ini, di samping adegan-adegan perkelahian yang intens. Utamanya, mengenai hubungannya dengan Monji dan "keterikatan" dengan Umbra. Lewat film The Shadow Strays, penonton dapat melihat kekuatan luar biasa dua perempuan di dunia yang keras.

Aktris Aurora Ribero berhasil memerankan karakter 13 dengan apik, menampilkan dualitas antara kekejaman dan kelembutan. Secara keseluruhan, The Shadow Strays adalah tontonan yang memuaskan bagi penggemar film aksi, namun juga menyajikan pesan mendalam tentang moralitas dan kemanusiaan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement