REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau penataan kawasan di Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Senin (12/6/2023) sore WIB. Penataan kawasan tersebut dilakukan untuk menjadikan Jakarta lebih sehat dan tertata rapi.
"Kedatangan ke sini untuk meninjau kawasan Kelurahan Kuningan Timur, termasuk Jalan Perintis, untuk melihat hasil penataan yang telah dilakukan pihak kelurahan. Sebelumnya, trotoar di kawasan Kelurahan Kuning Timur dipadati pedagang kaki lima (PKL) dan kurang terawat," kata Heru kepada wartawan di Kelurahan Kuningan Timur.
Dia menjelaskan, setelah petugas melakukan penataan, kawasan tersebut memang terlihat lebih rapi dan trotoar bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Menurut Heru, tidak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) dan sampah di kali samping trotoar yang juga sudah dibersihkan.
Melihat kondisi tersebut, Heru memberikan apresiasi kepada Lurah Kuningan Timur Sih Purwanti Rahayu yang telah bekerja keras menata wilayahnya. Dia berharap, penataan tersebut akan dilanjutkan di berbagai kawasan lainnya.
"Saya kasih semangat untuk Bu Lurah. Tadinya di sini banyak pedagang kaki lima. Terus dilakukan penataan, PKL dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. Lalu, jalan ini ditata menjadi lebih rapi, sehat dan bersih. Nanti saya harap bisa bertambah lagi," kata Heru.
Dia menambahkan, penataan kawasan sudah menjadi tugas lurah di seluruh wilayah Jakarta. Hal itu dilakukan agar lingkungan yang tidak tertata rapi dapat diperbaiki menjadi sehat, hijau dan memberikan kenyamanan bagi warga sekitarnya.
Heru berpesan, para Lurah di Jakarta harus mampu menjadikan satu lokasi yang tidak tertata rapi di wilayahnya menjadi kawasan yang bersih, rapi dan indah. Tidak hanya bersih dari sampah dan dirapikan, sambung dia, melainan tetapi juga ditata dengan penanaman pohon agar terlihat hijau.
"Trotoar juga dirapikan. Intinya, kita lakukan kegiatan penataan kawasan ini dari yang mudah. Wilayahnya kita refungsi dan dijadikan lebih indah. Ya, saya minta kelurahan tidak hanya satu lokasi saja, tetapi bisa nambah dua atau tiga lokasi," kata Heru.
Dia menyampaikan, sudah ada 267 lokasi yang telah ditata rapi di seluruh kelurahan di Jakarta. Selain lurah, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI dan suku dinas di enam wilayah turut melakukan penataan dan penanaman pohon di lokasi yang membutuhkan. Dengan begitu, ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta dipastikan bertambah luas.
"Selain mempercepat penggunaan motor dan mobil listrik serta bahan bakar yang ramah lingkungan, kita upayakan memperbaiki kualitas udara dengan kegiatan penataan kawasan ini yang turut menambah jumlah RTH di Jakarta," ujar Heru.