REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada Senin (12/6/2023) mengatakan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan akan segera berkunjung ke Teheran. Menlu bin Farhan disebut akan berpartisipasi dalam pembukaan kembali Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran.
Namun, Kanaani belum menyebutkan tanggal kunjungan bin Farhan. Pekan lalu, Iran membuka kembali kedutaan besar dan konsulatnya di Arab Saudi menyusul pemulihan hubungan diplomatik kedua rival regional tersebut setelah jeda selama tujuh tahun.
Kedua negara Teluk Persia itu sepakat untuk menghidupkan kembali hubungan diplomatik pada Maret lalu, setelah dua tahun perundingan yang ditengahi oleh Irak dan Oman.
Cina menengahi putaran terakhir pembicaraan, yang diikuti dengan pertemuan para menlu pada April di Beijing. Pembicaraan tersebut secara resmi menghasilkan kesepakatan untuk membuka kembali misi diplomatik kedua negara.
Iran dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan upaya untuk menormalisasi atau meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara di kawasan, sejalan dengan kebijakan luar negeri yang berpusat pada kawasan di bawah pemerintahan Ebrahim Raisi.
Pemulihan hubungan dengan Arab Saudi juga telah membuka jalan bagi upaya untuk melanjutkan hubungan Teheran dengan Bahrain dan Mesir, yang merupakan dua sekutu utama Saudi.