Selasa 13 Jun 2023 16:37 WIB

Terempas Ombak, Perahu Nelayan Terbalik di Sekitar Pelabuhan Pamayang Tasikmalaya

Ketinggian ombak di perairan Cipatujah, Tasikmalaya, disebut bisa mencapai dua meter.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Sebuah perahu nelayan dilaporkan terbalik di sekitar Pelabuhan Pamayang, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).
Foto: Dok. HNSI Kabupaten Tasikmalaya
Sebuah perahu nelayan dilaporkan terbalik di sekitar Pelabuhan Pamayang, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Satu perahu nelayan dilaporkan terbalik akibat terempas ombak di sekitar Pelabuhan Pamayang, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023). Perahu nelayan itu dikabarkan mengalami kerusakan parah.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi menjelaskan, peristiwa perahu nelayan terempas ombak itu terjadi pada Selasa pagi. Saat itu, kata dia, perahu nelayan tersebut berada di sekitar pintu masuk pelabuhan setelah pulang melaut.

“Tidak ada korban jiwa, hanya perahu rusak parah,” kata Dedi, saat dikonfirmasi Republika, Selasa.

Menurut Dedi, saat ini kondisi ombak di perairan wilayah Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terbilang cukup tinggi. Ketinggian ombak disebut bisa mencapai dua meter.

Selain kondisi ombak, Dedi menyoroti persoalan pelabuhan. Menurut dia, pintu masuk menuju pelabuhan terbilang sempit. 

Ia juga menyebut terjadi sedimentasi di area pelabuhan, yang membuat perairan menjadi dangkal. “Jadi, menyulitkan nelayan untuk mendarat di pelabuhan,” kata dia.

Karenanya, Dedi meminta pemerintah segera melakukan revitalisasi Pelabuhan Pamayang. Menurut dia, kewenangan itu ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. “Sudah tidak ideal (pelabuhannya),” kata Dedi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement