Kamis 15 Jun 2023 00:55 WIB

Seorang Wanita Telah Dinyatakan Meninggal, Hidup Lagi Saat di Peti Mati

Bella Montoya Castro hidup lagi ketika telah dimasukkan ke dalam peti mati

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
peti mati
Foto: The Mirror Online
peti mati

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Seorang wanita yang berusia 76 tahun dan sudah dinyatakan meninggal di Ekuador, kembali bernapas dan hidup kembali ketika ia telah dimasukkan ke dalam peti mati pada Jumat 9 Juni 2023. Pihak keluarga mengetahui kondisi tersebut, ketika akan mengganti pakaian wanita lansia yang bernama Bella Montoya Castro tersebut.

Pihak keluarga dan para pelayat yang hadir di pemakaman seorang wanita Ekuador terkejut saat mengetahui bahwa dia masih hidup. Sebelumnya seorang dokter rumah sakit di kota Babahoyo menyatakan Bella Montoya, 76 tahun, telah meninggal dunia setelah diduga terkena serangan strok.

Dia ditempatkan di peti mati dan dibawa ke rumah duka, di mana para kerabatnya mengadakan upacara penghormatan terakhir sebelum rencana pemakamannya. Ketika, setelah hampir lima jam, mereka membuka peti mati untuk mengganti pakaiannya sebelum pemakaman dimulai, dan mendapati wanita itu kembali bernafas dengan terengah-engah.

"Ibu saya mulai menggerakkan tangan kirinya, membuka matanya, membuka mulutnya; ia berjuang untuk bernapas," kata putranya, Gilbert Balberán, menggambarkan saat ia menyadari bahwa ibunya masih hidup.

Video yang diambil oleh seorang pelayat menunjukkan dia terbaring di peti mati yang terbuka dan berjuang untuk bernapas, sementara yang lain segera memanggil ambulans. Beberapa menit kemudian, petugas tiba dan mengangkat Bella Montoya ke atas tandu dan membawanya kembali ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal.

Putranya mengatakan kepada media di Ekuador bahwa ibunya kini sedang dalam perawatan intensif, tetapi responsif. "Ibu saya menggunakan oksigen, jantungnya stabil. Dokter mencubit tangannya dan dia bereaksi, mereka mengatakan kepada saya bahwa itu bagus karena itu berarti dia bereaksi sedikit demi sedikit," surat kabar El Universo mengutip perkataannya.

Balberán mengatakan bahwa ia membawa ibunya ke rumah sakit sekitar pukul 09:00. "Kemudian pada siang hari dokter mengatakan kepada saya bahwa dia telah meninggal dunia," katanya.

Dia mengatakan bahwa sertifikat kematian telah dikeluarkan, yang menyatakan bahwa dia menderita henti jantung paru setelah menderita stroke. Bella Montoya bukanlah satu-satunya orang yang pernah dinyatakan "hidup kembali" setelah dinyatakan meninggal secara resmi.

Pada bulan Februari, seorang wanita berusia 82 tahun ditemukan masih bernapas saat terbaring di sebuah rumah duka di Negara Bagian New York. Dia telah dinyatakan meninggal tiga jam sebelumnya di sebuah panti jompo.

Dr Stuart Hughes, seorang dosen senior di bidang kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Anglia Ruskin di Chelmsford, mengatakan bahwa kasus seperti itu sangat jarang terjadi, namun ia menunjukkan bahwa kematian hanyalah sebuah proses.

"Kadang-kadang seseorang mungkin terlihat seperti sudah meninggal tapi sebenarnya belum meninggal," kata Dr Hughes kepada BBC. "Pemeriksaan yang cermat diperlukan untuk memastikan kematian orang tersebut."

Konsultan pengobatan darurat ini mengatakan bahwa jika pasien tidak merespons dan tidak memiliki denyut nadi, dokter akan mendengarkan suara jantung dan mengamati upaya bernapas setidaknya selama satu menit. "Jika itu semua tidak ada, maka Anda bisa mengatakan mereka sudah meninggal," ujarnya.

Namun, mungkin sulit bagi para profesional kesehatan untuk menentukan bahwa seseorang telah meninggal - misalnya ketika tubuh pasien sangat dingin. "Pasien dalam kasus seperti itu akan memiliki detak jantung yang hampir tidak terasa lambat dan tubuh mereka akan mati," kata Dr Hughes.

Beberapa obat juga dapat memperlambat proses tubuh, sehingga tampak seperti kematian, tambahnya. "Faktor-faktor perancu" seperti itu dapat terjadi jika pemeriksaan dilakukan secara sepintas lalu atau di bawah tekanan waktu.

Kementerian Kesehatan Ekuador telah membentuk sebuah Tim Audit Medis untuk menyelidiki insiden tersebut. Hal ini untuk mengevaluasi siapa yang bertanggung jawab atas "konfirmasi kematian". Saat ini Bella Montoya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat di unit perawatan intensif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement