Jumat 16 Jun 2023 10:40 WIB

Krisis Air Bersih, BMH Hadirkan Sumur Bor ke-8 di Pesantren As-Safiniyah Banten

Sumur bor BMH tidak hanya untuk pesantren As-Safiniyah namun untuk warga kampung

BMH hadirkan sumur bor, yang ke-8, bagi masyarakat yang ada di Kampung Cubluk, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Foto: dok BMH
BMH hadirkan sumur bor, yang ke-8, bagi masyarakat yang ada di Kampung Cubluk, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Upaya membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih senantiasa BMH lakukan. Terbaru BMH hadirkan sumur bor, yang ke-8, bagi masyarakat yang ada di Kampung Cubluk, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

“Lokasi sumur bor ke-8 berada di area Pesantren As-Safiniyah, yang mana airnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas juga di Kampung Cubluk, Desa Ciparahu, yang total ada 218 jiwa dan 80 santri baik putra dan putri,” ucap Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Banten, Roni Hayani (15/6).

Pimpinan pesantren, Ustadz Abrudin mengaku sangat bangga dengan apa yang BMH lakukan.

“Alhamdulillah. Terimakasih kami sampaikan kepada BMH, kami bangga, melalui BMH umat Islam bisa saling peduli membantu dan memberi solusi. Semoga semua kebaikan donatur BMH Allah berikan balasan dunia dan akhirat,” ungkapnya. 

Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat termasuk satu dari lima pilar dalam paradigma pembangunan kesehatan. Lima pilar itu meliputi ketersediaan air bersih dan sanitasi untuk masyarakat, gizi, perumahan sehat dan bersih, perilaku hidup sehat dan dukungan medis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement