Jumat 16 Jun 2023 13:58 WIB

Kapal Cipta Harapan IX Terbalik di Karimunjawa, Tim SAR Cari 5 ABK yang Hilang

Pencarian difokuskan di empat titik koordinat di sekitar kapal tersebut.

Petugas SAR melakukan upaya pencarian korban hilang di laut (ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas SAR melakukan upaya pencarian korban hilang di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) masih melakukan pencarian terhadap lima awak Kapal LCT Cipta Harapan IX yang dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan pencarian difokuskan di empat titik koordinat di sekitar kapal dengan tujuan Halmahera, Kabupaten Maluku itu.

Sejumlah kapal yang dikerahkan dalam pencarian korban tersebut, antara lain KN Sadewa 231 milik Basarnas, MV Sinar Jati 2, kapal kargo SK3 serta kapal milik SROP Karimunjawa. "Kondisi perairan Karimunjawa cerah dengan tinggi gelombang antara 0,5 hingga satu meter," katanya.

Heru menjelaskan kapal dilaporkan hilang dan putus kontak pada Senin (12/6/2023). Dikatakan kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (9/6). "Setelah menjalani pelayaran selama empat hari kapal masih terpantau dengan kecepatan 2,2 knots," ujar dia.

Pada Senin (12/6) malam, kata dia, kapal hilang kontak dan posisi GPS (Sistem Pemosisi Global) kapal sudah tidak terpantau lagi.

Kapal TB Triniti yang melintas di sekitar perairan tersebut melaporkan tentang adanya sebuah kapal berwarna oranye dalam posisi terbalik.

Pertolongan dilakukan terhadap enam awak kapal yang selamat, sedangkan lima orang lainnya dilaporkan masih hilang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement