Jumat 16 Jun 2023 22:44 WIB

Corporate Bertanggung Jawab Lestarikan Keberlangsungan Lingkungan

Perusahaan, komunitas, dan pemerintah harus berkolaborasi.

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, (kedua dari kanan) menyerahkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Emas kepada tim KIDECO
Foto: dok web
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, (kedua dari kanan) menyerahkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Emas kepada tim KIDECO

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Lingkungan sekitar harus dijaga keberlangsungannya melalui kolaborasi komunitas dengan perusahaan. Pemerintah pun dapat dilibatkan di dalamnya untuk menguatkan pelestarian, sehingga ekosistem lingkungan terjaga dengan baik.

Direktur Eksternal, Legal and Security PT Kideco Jaya Agung (Kideco) Arif Kayanto mengatakan perusahaan membutuhkan lingkungan sebagai tempat membangun etos kerja dan upaya menumbuhkan ekonomi. Masyarakat berada dalam lingkungan untuk bersosialisasi. Pemerintah berperan membuat dan mengawasi regulasi. Semua pihak sama-sama berada dalam lingkungan. Mereka saling menguatkan menjaga keberlangsungnnya.

Baca Juga

"Kita harus saling menguatkan. Kolaborasi menjadi tradisi yang harus kita jaga, sehingga kita sama-sama tumbuh, berkembang, memakmurkan negeri ini," kata Arif. 

 

Dalam acara penyerahan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) yang digelar oleh Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim), yang digelar di Samarinda, Kaltim, Kamis (15/7/2023), Arif Kayanto mengatakan pihaknya sendiri sudah melakukan sejumlah hal untuk menjaga kelestarian lingkungan di Kaltim, tempat Kideco beroperasi. 

"Komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan diwujudkan dengan pemenuhan beberapa aspek meliputi, administrasi dan manajemen pengelolaan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara," ujar Arif Kayanto.

Selain itu pihaknya juga melakukan pengelolaan limbah B3 dan limbah padat non B3, reklamasi - revegetasi, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup tambahan dan produksi bersih yakni upaya 3R (reduce, reuse, recycle). Kideco juga melakukan konservasi keanekaragaman hayati, mitigasi perubahan iklim dan efisiensi energi, serta sertifikasi pengelolaan lingkungan hidup.

Lebih lanjut dia menerangkan bahwa Kideco juga  melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) secara berkesinambungan, di 72 lokasi binaan wilayah desa dan kecamatan di Kabupaten Paser, Kaltim, sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.

Pada cara tersebut, Kideco yang merupakan anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, untuk kesembilan kalinya meraih penghargaan PROPER Emas, dalam pengelolaan lingkungan hidup di tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, kepada Arif Kayanto.

Penyerahan penghargaan  PROPER bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, dan mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.

Menurut Arif Kayanto, keberhasilan pihaknya mendapatkan PROPER Emas merupakan apresiasi tertinggi atas kinerja perusahaan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta dalam rangka mendorong peningkatan pengelolaan dampak negatif terhadap lingkungan.

"Prestasi ini tentunya merupakan hasil yang membanggakan sebagai wujud komitmen dan kerja sama manajemen, seluruh karyawan, serta dukungan dari para stakeholders, masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan kelestarian lingkungan," terangnya. 

Direktur Utama Kideco, Mohammad Kurnia Ariawan dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa Kideco sendiri telah melakukan berbagai inisiatif sebagai turunan dari strategi ESG (Environmental, Social and Governance) perusahaan. Inisiatif tersebut diantaranya adalah pembuatan kawasan hijau terpadu Samurangau Eco Park dengan aspek pendidikan dan budaya di dalamnya, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), reklamasi, Arboretum Tandarayan, penggunaan solar panel untuk perumahan karyawan, penggunaan bus listrik untuk operasional angkutan karyawan, dan penanaman mangrove. 

"Serta sejumlah inisiatif lainnya bersama dengan mitra kerja melalui efisiensi bahan bakar dan penggunaan air, ditunjang inovasi digitalisasi, demi mencapai efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan operasional bisnis,” ujar Mohammad Kurnia Ariawan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement